News

Zulkifli Hasan Ingatkan Generasi Milenial Cerdas Di Tahun Politik

Zulkifli Hasan Ingatkan Generasi Milenial Cerdas Di Tahun Politik

Jakarta, Liputan7up.com – Ketua MPR Zulkifli Hasan memperingatkan generasi milenial mesti muncul jadi generasi pintar di tahun politik. Triknya dengan tidak meningkatkan kedengkian karena ketidaksamaan suku, agama dan ras.

“Karena perihal tersebut tidak pas di Indonesia yang memang berdiri diatas keberagaman,” tuturnya saat jadi narasumber Kuliah Umum Kewirausahaan dan Berkebangsaan di Kampus Muhammadiyah Surakarta (UMS), Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/9).

Zulkifli menyebutkan generasi milenial begitu mengagumkan pengaruhnya, jaringannya begitu luas, ditambah lagi begitu akrab dengan tehnologi moderen terpenting sosial media. Mereka juga generasi muda bangsa juga mahasiswa adalah agen pergantian bangsa.

Dia memberikan, terdaftar dalam histori perjuangan bangsa jika tidak ada pergantian terpenting bangsa ini tiada peranan mahasiswa mulai tahun 1908, 1945, 1965 dan 1998.

“Semua pergantian terpenting tersebut ada peranan mahasiswa,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Zulkifli, tahun 2019 peranan dan debut generasi muda Indonesia milenial dan mahasiswa begitu ditunggu dalam memastikan masa depan Indonesia. Generasi muda mahasiswa dan milenial juga diharap menolong memberi pencerahan pada masyarakat luas mengenai demokrasi.

Tidak hanya itu juga membawa masyarakat untuk hadir ke bilik nada dan pilih yang terbaik sehingga masyarakat tidak golput karena ketidaktahuan, minimnya edukasi atau permasalahan yang lain.

“Ini yang mesti dimengerti generasi milenial dan mahasiswa, juga harus dikatakan pada rakyat di lingkungan semasing jika tahun politik pileg dan pemilihan presiden, terpenting pemilihan presiden adalah perihal yang biasa,” tuturnya.

Menurutnya, dua peserta calon presiden Prabowo dan Joko Widodo adalah kader terbaik Indonesia dan mereka sahabat.

“Menjadi beberapa simpatisan semasing calon presiden janganlah berkelahi dan berkonflik karena dua tokoh itu adalah punya bangsa, punya rakyat semua. Kita bisa beda tetapi kita masih bersaudara,” tuturnya memperingatkan.

Kuliah umum berjalan saat 1/2 hari. Ketua MPR Zulkifli Hasan ada bersama dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno menjadi narasumber serta di hadiri lebih dari tiga ribu mahasiswa.

To Top