Jakarta, Liputan7up.com – Penumpang Wings Air dari Bandara Kualanamu (Sumatera Utara) arah Bandara Maimun Saleh, Sabang, Propinsi Aceh mengakui ditelantarkan. Salah satunya penumpang, Mawardi menceritakan, keberangkatannya bersama dengan penumpang lainnya diurungkan oleh manajemen Wings Air tiada mendapatkan kompensasi.
“Kami ditelantarkan oleh manajemen Wings Air. Pesawat gagal datang di Sabang akan tetapi kami tidak dikasihkan kompensasi apa pun,” kata Mawardi, Minggu (5/11). Diambil dari Pada.
Mawardi mengakui maskapai kembalikan uang ticket tidak sama dengan harga pembelian. “Saya beli ticket lebih Rp 700 ribu dan yang dikembalikan cuma Rp 500 ribu. Staf Wing Air cuma menukar sama dengan harga yang berada di skema,” ucap Mawardi.
Manager Wings Air Bandara Hawa Maimun Saleh, Sabang, Djoni Zulfan menuturkan, Pesawat Wings Air type ATR 72-500 nomer penerbangan IW1214 gagal datang karena tidak mendapatkan izin menambahkan jam operasional.
Dia mengemukakan Wings Air terlepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) pas pada pukul 12.59 WIB arah Bandara Internasional Maimun, Saleh, Sabang.
“Seputar 40 menit setalah terlepas landas atau take off, pesawat Wings Air sangat terpaksa kembali pada Bandara Kualanamu karena pihak Pangkalan Hawa Militer, Maimun Saleh, Sabang tidak ingin di tandatangani surat menambahkan jam operasional sekitar 20 menit,” ucap Djoni.
“Jumlahnya penumpang barusan 22 orang dan persisnya diatas langit Kota Langsa, Propinsi Aceh, Wings Air sangat terpaksa kembali pada Bandara Kualanamu karena tidak mendapatkan izin menambahkan jam operasional,” imbuhnya.
Manajer Wings Air ikut mengemukakan Pangkalan Hawa Militer menyatakan ikuti saja sesuai dengan jam operasional seperti umumnya.
“Harusnya mereka mengemukakan jauh hari supaya tidak mengecewakan penumpang,” tutur Djoni.
Maskapai Lion Air Grup melalui anak perusahaan Wings Air melayani penerbagan dari, Bandara Internasional Kualanamu arah Sabang dan demikian sebaliknya dalam satu pekan sekitar 3x yaitu, Selasa, Kamis dan Minggu.
Bandara Hawa Internasional Maimun Saleh, Sabang merupakan sarana militer dengan panjang landasan 1.844 mtr. dan lebar 30 mtr..
