Otomotif

Tiga Hal yang Bikin Mobil Diesel Disukai

[ad_1]

liputan7upcash.com, Jakarta – Diesel memang dicap sebagai mesin yang paling kotor dalam soal emisi, kurang bertenaga, dan disejajarkan dengan truk saat antre di SPBU.

Isu inilah yang coba diubah pabrikan. Mereka mengembangkan teknologi Diesel yang semakin bersih juga bertenaga. Hasilnya, kini Diesel jadi alternatif. Untuk mobil berjenis SUV, mesin Diesel jadi idola.

Berikut ini, liputan7upcash.com uraikan tiga alasan yang membuat mesin Diesel layak dipertimbangkan seperti dilansir dari Carbay.co.id:

1. Common Rail Direct Injection

Ini merupakan piranti yang membuat Diesel lebih bertenaga. Para prinsipnya piranti ini membuat tekanan bahan bakar meningkat dan penyemburannya diatur secara komputerisasi.

Komponen utama  terletak pada pompa bahan bakar, yang menyuplai fuel rail dengan tekanan tinggi. Tidak seperti sistem fuel injector biasa, bahan bakar ini dikumpulkan dulu di fuel rail, sebelum diperintahkan oleh komputer/ECU disemburkan melalui injector. Tekanannya bisa mencapai 3.000 kPa. Semburan dibuat presisi menggunakan teknologi piezoelectric.

2. DPF (Diesel Particulate Filter)

Sesuai namanya, peranti ini bertugas untuk menyaring partikel Diesel atau  soot. Kalau Anda sering melihat asap hitam yang keluar dari knalpot mobil Diesel tua, itulah soot. Kandungan zat kimia berbahanya cukup tinggi, dan inilah kenapa orang sering menganggap Diesel adalah polutan.

DPF mampu menghilangkan 85 persen asap hitam berbahaya ini. Tentu saja diperlukan  perawatan berkala diperlukan untuk menjaga DPF bekerja optimal.

3. Turbodiesel

Kalau masih meragukan mesin Diesel loyo, tunggu dulu. Diesel mampu menyamai bahkan melewati performa mobil bermesin bensin. Percayalah, kami pernah melihat Kijang Innova Diesel modifikasi, mampu menyamai kecepatan Porsche Cayman dalam drag race.

Turbodiesel adalah cara yang ditempuh pabrikan otomotif untuk meningkatkan performa. Alat induksi ini akan memasukkan udara lebih banyak untuk membantu proses pembakaran, sekaligus menekan emisi gas buang.

Anda boleh berkata turbodiesel hanya membantu meningkatkan torsi di putaran rendah, tapi jangan lupa teknologi ini terus berkembang. Turbocharger dengan variable geometry contohnya, yang bisa mengatur besaran tekanan berdasarkan kebutuhan, melalui pergerakan bilah turbin.

[ad_2]

To Top