News

Setelah Terjadi Pembunuhan Pemandu Karaoke Wisma Mr Classic Disegel

Setelah Terjadi Pembunuhan Pemandu Karaoke Wisma Mr Classic Disegel

Jakarta, Liputan7up.com – Pengelola Resos Argorejo menyegel wisma Mr Classic. Di wisma tersebut, seorang pemandu lagu bernama Ayu Cahaya Agustin (25), warga Patebon Kabupaten Kendal meninggal tergeletak di kamar. Waktu diketemukan korban dalam kondisi tiada baju dan tertutup selimut.

Pengelola menjelaskan, wisma disegel karena nekat terima tamu diatas jam 23.00 dan penghuni tidak laporan tinggalkan ktp (KTP) tamu.

“Kita segel sebulan, karena telah langgar ketentuan Resos. Tidak hanya itu korban yang kerja di resos tidak memiliki kartu keanggotaan sunan kuning,” kata pengelola Resos Argorejo Suwandi Eko Putranto, Selasa (18/9).

Suwandi menyebutkan ketentuannya tamu yang pesan kamar diatas pukul 23.00 WIB harus memberikan laporan identitasnya pada pihak keamanan Resos. Laporan dapat berbentuk Kartu Sinyal Masyarakat. Tidak hanya itu korban tidak sempat sekalinya turut proses pembinaan dan harus lapor pada pihaknya.

“Dia juga tidak mematuhi ketentuan namanya tidak tercatat dan tidak sempat turut program kontrol VCT dan kursus kewirausahaan,” kata Suwandi.

Awal mulanya, seorang pemandu karaoke bernama Ayu Cahaya Agustin (25), warga Patebon Kabupaten Kendal meninggal tergeletak di kamar wisma Mr Classic Argorejo Gang 3. Waktu diketemukan korban dalam tiada busa tertutup selimut. Tercium berbau minyak solar.

Berdasarkan penjelasan saksi petugas kebersihan wisma, Nur mengakui berprasangka buruk lihat satu kamar tidak terkunci. Dia juga langsung coba buka pintu.

“Kaget saya, waktu itu lihat posisinya telentang dan telanjang, saya tidak berani ngecek,” kata Nur.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Doni Listianto mengatakan sampai kini petugas masih lakukan kontrol. Dari info saksi jika korban tidak diketemukan sinyal penganiayaan.

“Korban tidak ada pertanda penganiayaan. Akan tetapi sampai kini masih mengupayakan olah tempat peristiwa masalah dengan anjing pelacak. Untuk barang korban juga belumlah diketemukan hilang,” kata Doni.

To Top