Jakarta, Liputan7up.com – Pemakaian plastik di Tangerang Selatan masih menguasai. Sehari-harinya, sampah plastik yang dibuat dari kota Tangerang Selatan sampai 105,5 ton.
Kepala Bidang Persampahan Kota Tangsel, Wismansyah menuturkan, produksi sampah masyarakat kota Tangerang Selatan sehari-harinya sampai 890 ton.
Jumlahnya tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga dan industri sampai 700-an ton /hari. Sesaat sampah plastik isi 11,86 % sampah keseluruhnya yang berada di Tangsel.
“Plastik ini 6,08 % dan botol plastik 5,78 %, jadi keseluruhan dari plastik ini 11,86 % memberi volume sampah di Tangsel,” kata Wismansyah, Rabu (5/12).
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui kuatir dengan pemakaian plastik yang tidak ramah pada lingkungan.
“Sampah kantong plastik dan produk plastik yang lain telah terlalu mencemari lingkungan, ini mesti ada gerakan besar membuat perlindungan bumi dari plastik,” tuturnya di kantor Wali Kota Tangsel.
Ia menyarankan warganya dan ikut pemilik usaha di Tangsel, tidak kembali menggunakan plastik menjadi wadah.
“Mari kita gerakkan tidak menggunakan kantong plastik dan alat dari plastik. Saya mengharap beberapa toko tidak kembali menggunakan kantong plastik,” kata ia.
