News

Status Tanggap Darurat Banjir Padang Selama 7 Hari

Status Tanggap Darurat Banjir Padang Selama 7 Hari

Jakarta, Liputan7up.com – Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat mengambil keputusan status responsif darurat saat tujuh hari berkaitan banjir yang berlangsung semenjak Jumat (2/11).

“Status responsif darurat saat tujuh hari terhitung banjir yang berlangsung di sejumlah tempat di Padang pada Jumat (2/11),” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Edi Hasymi di Padang, Senin (5/11).

Ada beberapa puluh titik banjir yang telah ditanggulangi sampai saat ini, salah satunya Kelurahan Alai Parak Kopi, Seberang Padang dan Koto Baru. Dia mengatakan, prioritas perlakuan pascabanjir adalah menolong pembersihan rumah warga serta sarana umum.

“Pembersihan cukup berat karena banjir bermuatan lumpur,” tuturnya.

Pihaknya ikut mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menolong pembersihan, mengingat di beberapa titik saluran airnya mati.

“Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi material lumpur yang jadi kering selesai banjir,” tuturnya.

Tidak hanya personil BPBD, pembersihan rumah warga ikut dibantu oleh anggota TNI, lembaga berkaitan, komune siaga musibah dan relawan.

Dia memperkirakan pembersihan rumah secara detail dapat dituntaskan pada Selasa (6/11), termasuk juga pembersihan pekarangan rumah.

Musibah yang berlangsung di Padang pada Jumat (2/11) itu berefek pada enam kecamatan, seperti Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Selatan dan Padang Utara.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan seribuan rumah warga tergenangi air dengan tinggi pada 30 sampai 100 sentimeter.

Beberapa lokasi yang digenani air ketinggian 70 sampai 100 sentimeter adalah Batuang Taba, Gurun Laweh dan Seberang Padang.

Di RW 011 Kelurahan Alai Parak Kopi, luapan air banjir kanal menyebabkan kerusakan rumah warga, delapan unit salah satunya rusak kronis.

Volume air yang bertambah ikut menyebabkan putusnya jembatan di Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan dan di Bungus Timur Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Sampai saat ini pihak berkaitan masih mengumpulkan data tentu mengenai jumlahnya kepala keluarga yang terdampak musibah itu.

To Top