Jakarta, Liputan7up.com – Kecapekan di Liga Champions, Tottenham Hotspur kembali meminta tolong FA untuk menolong. Mauricio Pochettino mencemaskan keadaan beberapa pemainnya.
Mendekati pertandingan leg kedua lawan Tottenham Hotspur, tim Borussia Dortmund masih tetap dapat beristirahat sehari serta tidak menyalahkan stamina. Tim Jerman tidak lakukan banyak persiapan waktu tim Spurs baru selesaikan pertandingan lawan Arsenal.
Selama Eropa, divisi yang ada sering menjadwal lagi pertandingan untuk menolong team bertanding di Liga Champions atau gelaran lain. Rennes bisa kemudahan agenda lawan Nimes Olympique waktu Ligue 1 tahu mereka akan berlaga lawan Arsenal. Hal tersebut membuat Pochettino cemburu.
“Kami mesti bermain pada hari yang bersisihan serta kami tidak dapat bicara banyak ulas persiapan, sebab pemain butuh waktu rehat. Mereka butuh waktu memulihkan diri sesudah jalani pertandingan berat,” tutur Pochettino.
“Kami baru menyelesaikan pertandingan derby lawan Arsenal serta kalian semua tentu tahu pentingnya pertandingan itu. Tidak cuma masalah keadaan fisik saja, akan tetapi masalah mental pun butuh dilihat.”
“Saya jelasin lagi ya. Saya tidak memahami lagi, kami mesti berlaga dengan keadaan tidak bugar untuk pertandingan seru di pertandingan penting seperti Liga Champions.”
“Kedua team bermain pada hari yang sama, saya memahami, saya tidak merintih atau menghakimi. Tetapi keadaan kami berbeda, ini membuka 24 jam yang sama untuk menyiapkan diri sambut pertandingan selanjutnya.”
“Sepertinya kami butuh pertolongan dari FA, kami butuh pertolongan dari Premier League. Saya tidak paham bagaimana triknya mereka menolong kami, saya tidak ikut serta dalam pemungutan ketetapan.”
“Lihat saja, Dortmund main pada hari Jumat, buat kami mustahil. Kami main pada hari Minggu untuk main lagi pada hari Rabu, saat ini kami main Sabtu waktu Dortmund main hari Jumat. Saya tidak paham apakah mesti mempersalahkan mereka atau mempersalahkan Premier League, kami butuh ubah hari.”
“Mereka atau Premier League mesti lebih peka lagi pada keadaan kami. Ini susah serta rasa-rasanya justru makin susah saja,” ujarnya dengan capek jiwa.
