Jakarta, Liputan7up.com – NR, penumpang taksi online dilaporkan ke polisi. Dia dipolisikan NU yang merupakan pengemudi taksi online yang merasa NR menyengaja memberi penilaian satu bintang terhadapnya.
Bukan tiada karena, NU menyangka NR menyengaja memberi penilaian jelek pada pengemudi taksi online dengan motif pertarungan usaha. Karena, dari tangan NR dijumpai sinyal pengenal perusahaan taksi online yang lain.
Korban NU mengatakan, dirinya seringkali memperoleh order dari pelaku yang didapati berinisial NR. “Ia seringkali dan namanya juga menyebar di group kami jika ia memang seringkali berikan penilaian jelek, sehingga banyak kawan-kawan terserang suspend,” tuturnya saat dihubungi, Jumat (14/12).
NR diamankan oleh NU saat sedang mengorder Gocar. Saat itu, dirinya menyengaja terima order dari NR untuk menangkapnya.
“Sesudah saya terima order langsung kami bawa serta ke polres bersama dengan kawan-kawan,” katanya.
Setali tiga uang, pada penyidik NR mengaku sering memberi penilaian jelek pada diver Gocar. Akan tetapi, untuk motif saat di tanya permasalahan pertarungan usaha ia tidak mengaku.
Oleh karena itu, dia bersama kawan sama-sama pengemudi Gocar langsung memberikan laporan ke Polres Jakarta Utara. Akan tetapi, pihak polres Jakarta Utara melimpahkan perlakuan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya.
Waktu di konfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membetulkan laporan tersebut. Sedangkan, motif masih dalam penyidikan. “Masih tetap kita dalami laporannya begitu ikut motifnya,” tuturnya.
