Jakarta, Liputan7up.com – Masyarakat Dusun III, Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang menewaskan seorang bocah masih berumur tiga tahun. Tragisnya, pelaku tidak lainnya adalah bapak kandungnya.
Korban berinisial NF (3), sedangkan ayahnya yang merupakan pelaku adalah Solihin (40). Solihin kini sudah ditangkap polisi untuk kontrol selanjutnya.
Momen itu berlangsung di dalam rumah mereka di Desa Karya Maju, Keluang, Muba, Senin (10/12) pukul 03.00 WIB. Waktu itu, ibu korban yang ikut istri pelaku, Juningsih, sedang salat tahajud di kamar tempat tinggalnya. Sedangkan ibu pelaku, Siti Aminah, tengah memakan sahur untuk puasa Senin Kamis.
Tidak diduga, pelaku membawa parang berlumuran darah dari arah ruangan tengah. Istri dan orang-tua pelaku juga berupaya merampas senjata itu. Akhirnya, parang itu berhasil dikuasai istrinya.
Ingin tahu dengan darah fresh yang bercucuran dari parang, Juningsih mencari sebabnya. Begitu kagetnya ia lihat anak perempuannya telah meninggal dengan keadaan leher hampir putus.
Saat itu juga Juningsih jatuh tidak sadarkan diri karena tidak dapat lihat nasib anaknya. Sedangkan Siti Aminah cuma dapat meratapi dan teriak meminta tolong.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kasatreskrim AKP Delly Haris mengutarakan, saat ini pelaku masih melakukan kontrol oleh penyidik untuk mencari tahu latar belakang pembunuhan. Pelaku awal mulanya sudah sempat dikerjakan tes urine untuk tahu adakah dampak narkoba dan akhirnya negatif.
“Pelaku telah kita amankan, saat ini masih dicheck,” papar Delly, Senin (10/12).
Dalam masalah ini penyidik mengambil alih sebilah parang dengan panjang sekitar 66 centimeter yang digunakan pelaku menjadi tanda bukti. Untuk ibu dan nenek korban masih syok karena peristiwa itu.
