Jakarta, Liputan7up.com. – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur keadaan Tanah Abang yang semakin dipenuhi Pedangan Kaki Lima (PKL). Perihal ini tunjukkan jikalau roda perekonomian di kawasan itu masih baik di saat pusat perbelanjaan kekinian merasakan penurunan.
“Ya alhamdulillah, [saat] banyak mal yang sepi, Tanah Abang makin ramai. bermakna kita sesegera mungkin menata dengan lebih baik, kita libatkan semuanya,” ucap dia, saat dijumpai di Pantai Marina, Jakarta Utara, Jumat (27/4).
Hal ini disebut menyusul keadaan trotoar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kembali dipenuhi oleh PKL menjelang bulan Ramadan.
Ia mengibaratkan Tanah Abang sebagai gula yang dikerubungi para PKL yang layaknya semut.
“Iya, waduh, aku bilang ini luar biasa. semakin hari, semakin banyak pedagang. pasal Tanah Abang itu kayak gula, jadi semutnya semakin banyak,” ujar Sandi
Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait, layaknya Ombudsman RI serta Ditlantas Polda Metro Jaya, buat dengan cepat menertibkan para pedagang.
Sandi juga berkeinginan rencana penataan Tanah Abang level kedua akan bisa membenahi problem tersebut.
Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) Jakarta kecewa dengan kebijakan Pemprov DKI yang belum dapat membersihkan trotoar dari pedagang pascapenataan tanah Abang.
Padahal, Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 mengenai Jalan tercantum jelas jikalau trotoar cuma diperuntukkan bagi pejalan kaki.
