Bisnis

Sandiaga akan Membuat Tanah Abang Lebih Besar dari Grand Bazaar Istanbul

Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut pasar Tanah Abang akan lebih besar dari salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia, yaitu Grand Bazaar di Istanbul, Turki.

Setelah melihat master plan penataan Tanah Abang pada rapat Kamis, Sandi menyebut Tanah Abang bakal jadi kawasan mega sentra primer.

“Kemarin ini kita membayangkan Grand Bazaar di Istanbul, tapi pas kemarin dipresentasikan master plan-nya terakhir ini jauh lebih besar karena kita lihat ini luxurious dan lahannya luas sekali,” ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/5).
Grand Bazaar sendiri adalah pasar tertutup paling tua dan paling besar di dunia yang telah berdiri sejak 1450-an pada pemerintahan Kekhalifahan Ottoman dan bertahan hingga kini.

Pasar dengan atap dan tembok dari batu ini memuat 61 ruas jalan di dalamnya yang menampung lebih dari 3.000 toko. Tahun 2014, Grand Bazaar merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi turis. Tercatat sebanyak 91.250.000 mengunjungi pasar tersebut.

Selain pasar, ucapnya, Tanah Abang akan mengadopsi sistem transit oriented development (TOD) yang sedang gencar digaungkan Pemprov DKI Jakarta untuk masalah penataan kota.

Rencananya Pasar Blok G bakal disulap menjadi pusat transit beberapa moda transportasi, seperti Bus Transjakarta, MRT, dan LRT. Ketiga moda itu akan tersambung dengan Stasiun Kereta Api Tanah Abang menggunakan sky bridge atau jembatan layang.

Sandi juga menjanjikan Tanah Abang bakal mengadopsi sistem waterfront dari Bangkok, Thailand. Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan menata sungai Banjir Kanal Barat untuk mempercantik Tanah Abang.

“Ini mungkin yang pertama di dunia, di mana ada integrasi,” tuturnya.

Angan-angan ini rencananya akan mulai dikerjakan dengan membangun sky bridge. Sandi berucap anggaran sky bridge ini akan dimasukkan ke Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018.

Sandi menargetkan rencana penganggaran penyertaan modal daerah (PMD) Sky Bridge Tanah Abang akan diserahkan ke DPRD DKI Jakarta akhir bulan ini.

Karena itu Sandi menantang PD Sarana Jaya untuk memulai pengerjaan secepatnya. Ia menyebut dana sudah pasti turun, sehingga bisa ditalangi terlebih dulu dari pinjaman atau dana yang dimiliki BUMD tersebut.

“Masa kita harus menunggu uangnya datang? Kita bisa lakukan percepatan dan Alhamdulillah dia sudah bisa melakukan percepatan. Sekarang dia sudah mulai lelang nanti akan ditunjuk setelah lebaran dan pembangunannya akan dimulai setelah lebaran,” tuturnya.

Penataan Tanah Abang sendiri direncanakan akan melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah penutupan Jalan Raya Jatibaru yang sempat menimbulkan kontroversi.

Lalu tahap kedua ditandai dengan pembangunan sky bridge. Kemudian pembangunan TOD bakal jadi penutup penataan Tanah Abang.
Catatan redaksi: Judul berita ini diubah pada Sabtu (19/5). Sebelumnya berjudul “Sandi Sebut Tanah Abang Lebih Besar dari Grand Bazaar Turki”.

To Top