News

Sampai Sekarang RS Polri Sudah Menerima 56 Kantong Jenazah Lion

Sampai Sekarang RS Polri Sudah Menerima 56 Kantong Jenazah Lion

Jakarta, Liputan7up.com – Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto sudah terima 56 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 sampai Rabu (31/11) malam. Sekitar 56 kantong jenazah tersebut diyakinkan masuk selesai satu kantong paling akhir datang ke sarana Instalasi Kedokteran Forensik dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 21.01 WIB.

Seperti dikutip dari Pada, kantong jenazah paling akhir tersebut langsung dimasukan ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur.

Pihak rumah sakit sudah mengecek 48 kantong jenazah yang merupakan hasil evakuasi saat dua hari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat semenjak Senin (29/10).

Pesawat Lion Air JT 610 kecelakaan dan jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), sebelumnya setelah hilang kontak saat tiga jam semenjak pukul 06.33 WIB.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu diberitakan membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot, serta lima awak pesawat.

Team Inafis Mabes Polri mengidentifikasi satu korban yaitu atas nama Jannatun Cintya Dewi kelahiran Sidoarjo 12 September 1994 dan beralamat di Dusun Prumpon RT 001 RW 001 Kecamatan Sukodono Jawa Timur yang merupakan anak ke-3 dari Ibu Surtiyem dan Bambang Supriyadi.

Jenazah Jannatun teridentifikasi dengan No Post Mortem 0108 dari kantong jenazah DVI 00/Lion-Tj Priok/0010, teridentifikasi sesuai dengan Antemortem 128.

Jati diri korban tersebut, didapati dari anggota badan yang diketemukan, yaitu tangan kanan dengan lima jari komplet, lalu menyambung anggota badan dada atas sampai perut jadi satu sisi tidak terpisahkan.

Dari potongan badan korban tersebut, tim Inafis mencocokan sidik jari tangan kanan dengan sidik jari tangan kiri di ijasah korban yang berhasil mempunyai kecocokan 13 titik, ditambah lagi data yang menyebutkan rutinitas korban menggunakan cincin yang ciri khas di jari tengah tangan kanan.

Jenazah korban teridentifikasi sendiri telah diserah terimakan pada perwakilam keluarga yang ada di RS Polri Kramat Jati dan akan diterbangkan ke Sidoarjo Kamis (1/11) besok sekitar pukul 05:00 WIB.

To Top