News

Ridwan Kamil Diminta Turun Tangan Atasi Pencemaran Kali Bekasi

Ridwan Kamil Diminta Turun Tangan Atasi Pencemaran Kali Bekasi

Jakarta, Liputan7up.com – Pemerintah Kota Bekasi, sudah mengirim surat pada Pemerintah Propinsi Jawa Barat supaya lakukan intervensi tentang perlakuan pencemaran Kali Bekasi. Pencemaran di kali itu dipandang cukuplah serius karena meneror produksi air bersih buat beberapa puluh ribu keluarga.

“Sebab Kali Bekasi hulunya ada di Bogor, sesaat pencemaran biasanya datang dari Cileungsi,” kata Kepala Bidang Pengaturan dan Penambahan Kemampuan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Sugiono, Minggu (30/9).

Ia mengatakan, timnya di lapangan sudah menelusuri sumber pencemaran air di Kali Bekasi. Akhirnya, katanya, kandungan sampah suda ada semenjak ada di perbatasan di lokasi Bantargebang. Air yang di saluran Kali Cileungsi condong menghitam.

“Pencemaran diperparah bila lumpur atau endapan di Kali Bekasi naik, karena Kali Bekasi tidak pernah dinormalisasi semenjak beberapa puluh tahun lalu,” tutur Sugiono.

Pencemaran kronis di Kali Bekasi meneror produksi air bersih di PDAM Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi. Sekitar 51 ribu pelanggan dua perusahaan itu sering tidak memperoleh supply air bersih saat Kali Bekasi tercemar kronis.

“Bila berlangsung pencemaran kronis, contohnya airnya hitam dan berbau, kandungan sampah pada air baku yang bersumber dari Kali Bekasi tidak dapat diuraikan,” kata Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Uci Indra Wijaya.

Beberapa warga Bekasi juga minta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kali turun tangan menangani pencemaran kronis di Kali Bekasi. Karena, tidak hanya mengganggu supply air bersih, banyak biota air tawar mati karena pencemaran.
“Saat ini ikan sapu-sapu yang notabene kuat hidup di beberapa keadaan air mati di Kali Bekasi,” kata Tugi yang tinggal semenjak kecil di bantaran Kali Bekasi lokasi Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Dahulu, kata Tugi, Kali Bekasi jadi sumber pencaharian buat pencari ikan. Ia mengatakan, beberapa jenis ikan air tawar bisa didapati seperti Ikan Mas, Tawes, Lele, dan masih banyak yang lain.

“Janganlah Kalimalang saja yang diatur, Kali Bekasi mesti jadi perhatian juga,” tutur dia.

To Top