Jakarta, Liputan7up.com – Polisi masih mengincar dua wanita disangka menjadi muncikari jaringan prostitusi onlineartis. Kedua-duanya disebutkan menjadi kunci pembuka jaringan prostitusi artis yang semakin besar. Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyebutkan dua orang wanita itu telah masuk dalam DPO (Rincian Penelusuran Orang). Kapolda meyakini dua wanita itu dapat selekasnya diamankan.
“Insyaallah tertangkap dalam tempo dekat ini,” katanya, Jumat (11/1).
Bila dua wanita muncikari ini tertangkap, Polisi meyakini akan bisa menguak jaringan prostitusi artis yang semakin besar. Karena, ke-2 orang wanita yang tidak dijelaskan identitasnya itu, diyakini banyak tahu tentang jaringan prostitusi artis.
“Jika dua orang ini ketangkap, Insya Allah semakin besar kembali karena kuncinya di dua orang ini, meskipun dua orang muncikari (yang telah tertangkap, ES dan TN) ini sudah mengetahui tetapi utamanya berada di dua orang itu (dua DPO),” katanya.
Awal mulanya, dua wanita yang diduga menjadi sisi dari jaringan dua muncikari prostitusi online ES dan TN, selalu dicari polisi. Sebelum diamankan, polisi minta pada kedua-duanya untuk menyerahkan diri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, supaya tidak menyusahkan proses penyelidikan polisi meminta pada ke-2 wanita tersebut menyerahkan diri ke Polda Jatim. “Kita tentu kita temukan, cuma perlu waktu saja untuk penangkapan,” katanya, Jumat (11/1).
Ia memberikan, polisi telah menjumpai kehadiran ke-2 orang wanita. Akan tetapi, mereka pun terdeteksi berpindah-pindah tempat.
“Polisi telah menelusuri lokasi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Cuma menanti waktu saja tentu kita temukan,” imbuhnya.
Direktur Reserse Kriminil Spesial (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, menyebutkan ada dua muncikari tersebut sedang dicari.
“Ada dua orang yang saat ini telah kita tentukan menjadi DPO (rincian penelusuran orang),” katanya, Kamis (10/1).
Akan tetapi sayang, ia tidak menuturkan siapa dua orang yang disebut. Walau tidak menyebutkan nama ataupun inisial ke-2 orang tersebut, akan tetapi Yusep mengatakan type kelamin mereka.
“Kedua-duanya wanita. Mereka teridentifikasi dalam jaringan prostitusi dengan muncikari ES dan TN,” imbuhnya.
Fungsi dua orang muncikari yang sedang dicari ini adalah turut menyediakan layanan prostitusi. Bila ke-2 muncikari ini tidak mempunyai ‘barang’ yang dipesan, jadi ke-2 orang tersebut, disangka bisa menyediakannya.
“Kehadiran mereka telah terkontrol. Dalam sekejap, akan bisa dikerjakan usaha paksa,” tegasnya.
