News

Perusak Atribut Demokrat Mengaku Dijanjikan Akan Dibayar 150 Ribu

Jakarta, Liputan7up.com – Polisi sudah mengambil keputusan tiga orang terduga perusakan atribut Partai Demokrat dan PDI Perjuangan di Pekanbaru, Riau. Ketiganya sudah ditahan. Hasil kontrol, ke-3 terduga mengakui lakukan perusakan itu karena aspek uang.

“Hasil dari kontrol, motif pelaku karena dijanjikan dibayar Rp 150.000. Itu saja, tidak ada motif yang lainnya,” tutur Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dalam pertemuan wartawan di kantornya, Senin (17/12).

Awalannya Polresta Pekanbaru mengamankan terduga HS pada Sabtu (15/12) dini hari. Ia mengakibatkan kerusakan bendera, baliho serta banner Demokrat yang bertuliskan perkataan selamat hadir Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Esok harinya, polisi tangkap dua orang pelaku lainnya. Yaitu KS dan MW. Ke-2 pelaku ini disangka mengakibatkan kerusakan atribut punya Partai PDI Perjuangan di Pekanbaru. Mereka diamankan pada Minggu (16/12) dini hari.

Widodo mengatakan, pelaku HS awal mulanya mengakui diminta oleh orang yang lain untuk mengakibatkan kerusakan atribut tersebut. Dalam rekaman video yang tersebar, HS yang ditangkap warga diminta seseorang yang mengakui dari partai PDIP. Akan tetapi PDIP sudah menyanggah ada kadernya memerintah lakukan itu.

“Ya, ada seseorang (yang memerintah). Itu masih dalam penyidikan. Pelaku dijanjikan akan dibayar Rp150 ribu, tetapi belumlah dibayar. Itu saja motifnya,” tutur Widodo.

Sebab muncul pendapat ada aktor dibalik perusakan banner dan baliho partai, Widodo mengatakan tidak tutup peluang akan ada terduga lainnya.

“Waktu ini dalam waktu penyidikan dan penyelidikan pada terduga yang telah dikerjakan penangkapan. Kita masih lakukan peningkatan pada peluang adanya pelaku lainnya. DPO (rincian penelusuran orang),” tegas Widodo.

Ke-3 terduga dijaring Dengan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 406 KUHP mengenai pengrusakan diancam lima tahun penjara. Sebab itu, beberapa terduga ditahan.
Untuk didapati, beberapa atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru dirusak. Pendiri partai berlambang mercy itu Susilo Bambang Yudhoyono sedih dan susah atribut yang dipasang kadernya didepak dari tempat dan dibuang ke parit sampai disobek.

Susilo Bambang Yudhoyono langsung menyisiri jalanan Jenderal Sudirman tempat atribut partainya yang dibuang, disobek serta dirusak orang tidak diketahui. Beberapa bendera Demokrat ikut dibuang ke parit. Sesaat bendera dan atribut partai lainnya yang letaknya berdampingan dengan atribut Demokrat, malah baik-baik saja.

To Top