News

Pemerintah Siap Bangun 11 Ribu Unit Rumah Korban Gempa

Pemerintah Siap Bangun 11 Ribu Unit Rumah Korban Gempa

Jakarta, Liputan7up.com – Pemerintah sudah memverifikasi rumah warga korban bencana gempa bumi yang rusak di Lombok NTB. Sekitar 11 ribu rumah telah terverifikasi dan bisa saja akan makin bertambah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan , pemerintah menyediakan pertolongan sebesar Rp 50 juta untuk tiap-tiap unit rumah. Peluang jumlahnya rumah yang rusak akan melewati dari jumlahnya tersebut .

“Sedan gkan untuk yang tiap-tiap rumah (dibantu) Rp 50 juta itu sekitar 11 ribu yang telah diverifikasi. Itu yang telah terverifikasi, tapi yang rusak kan sampai beberapa puluh ribu,” kata Menteri Basuki, di sela peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa 3 Kampus Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/8).

Pembangunan rumah-rumah tersebut direncanakan akan tuntas kurun waktu enam bulan . Karena itu , Kementeriannya memang seharusnya bekerja cepat supaya korban gempa juga selekasnya tertolong dan sembuh.

“Itu mesti dikerjakan 6 bulan tuntas,” tukasnya.

Sama dengan instruksi Presiden dan Wakil presiden, Menteri Basuki disuruh selekasnya bangun fasilitas dan prasarana umum di Lombok supaya roda perekonomian selekasnya berjalan dan sembuh kembali. Pemerintah sudah mempersiapkan biaya APBN sebesar Rp 4 triliun untuk merehabilitasi pasar, sekolah, rumah sakit, masjid dan perkantoran.

“Itu sampai 2019 selesainya. Menteri Keuangan telah menyediakan Rp 4 triliun untuk semua,” tuturnya.

Menteri Basuki menempatkan batu pertama pembangunan Rumah Susun Simpel Mahasiswa (Rusunawa) di Rumah Sakit (RS) UMM. Basuki didampingi Mendikbud Muhajir Effendy, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMM Malik Fadjar dan Kepala Unit Kerja Peningkatan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Bisma Staniarto.

Rusunawa yang dibuat bertipe 24 mempunyai empat lantai dengan kemampuan 196 mahasiswa. Pembangunan diskedulkan akan selesai Desember yang akan datang.

To Top