News

Pembukaan Lahan Sawit Mengancam Populasi Orangutan Di Aceh

Pembukaan Lahan Sawit Mengancam Populasi Orangutan Di Aceh

Jakarta, Liputan7up.com – Populasi Orangutan di tempat gambut Rawa Tripa terancam punah karena pembukaan tempat sawit dengan besar-besaran. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencatat, pada tahun 2018 cuma tersisa 150-200 individu.

Pembukaan tempat sawit lewat cara membakar tempat seperti dikerjakan oleh PT Kalista Alam. Lalu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan an (KLHK) menuntut ke pengadilan. Pengadilan sudah memvonis perusahaan sawit itu mesti membayar denda Rp 366 miliar untuk melakukan perbaikan tempat gambut yang dibakar itu .

Pembakaran tempat di Rawa Tripa membuat habitat satwa dilindungi ini makin sempit. Rawa Tripa yang jadi tempat tinggalnya Orangutan makin tertekan, sehingga menyebabkan terancam punah.

Berdasar pada data dari BKSDA Aceh, jumlahnya Orangutan yang telah meninggal semenjak tahun 1990 sekitar 2.850 ekor. Populasi Orangutan di Rawa Tripa tahun 1990 terdaftar 3.000 individu.

Jumlahnya tersebut makin susut bersamaan tingginya pembukaan tempat sawit di Nagan Raya dan beberapa kabupaten yang masuk Rawa Tripa. Mengakibatkan pada tahun 2012 jumlahnya Orangutan yang tersisa cuma 250-300 individu.

Populasi tersebut makin susut bersamaan ramainya pembakaran tempat untuk pelebaran perkebunan sawit. Pada tahun 2016 lalu , jumlahnya Orangutan cuma tersisa 150-200 indivusu.

“Pada tahun 2018 ini kita yakini cuma tersisa 150 individu,” kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, di Banda Aceh, Senin (3/9).

Sapto mengatakan, jika Rawa Tripa tidak selekasnya diselamatkan dan lokasi lindung yang diputuskan dalam Gagasan Tata Ruangan Lokasi Aceh (RTRWA) tidak diimplementasikan dan dikawal dengan baik. Karena itu Orangutan yang masih tersisa di Rawa Tripa saat ini cuma menanti waktu akan habis.

Langkah hanya satu selamatkan Orangutan di Rawa Tripa, ucapnya, karena itu mesti dikerjakan pemulihan tempat gambut yang telah terlanjur rusak. Jika juga tidak bis dipulihkan di lokasi HGU, mini mal di lokasi hutan lindung seluas 11 ribu hektar mesti selekasnya diselamatkan dan dipulihkan.

“Orangutan tertekan di area sawit saat ini , butuh selekasnya diselamatkan Ratwa Tripa untuk selematkan Orangutan,” tegasnya.

Mengenai jumlahnya populasi Orangutan di semua Aceh saat ini berdasar pada data tahun 2010, terdaftar 6.600-9.000 individu yang berada di Lokasi Ekosistem Leuser. Sedan gkan di Rawa Singkil data tahun 2014 lalu terdaftar sekitar 1.472 individu.

To Top