News

Pasca Penembakan Pekerja Trans Papua Dijaga Pasukan TNI Saat Kerja

Pasca Penembakan Pekerja Trans Papua Dijaga Pasukan TNI Saat Kerja

Jakarta, Liputan7up.com – Sekitar 16 orang pekerja project Trans Papua meninggal sesudah diterjang berondong tembakan Grup Kriminil Bersenjata di Nduga, Papua. Sesudah peristiwa itu, diyakinkan project selalu berjalan.

Akan tetapi, personil Polri dan prajurit TNI yang berjaga tidak kembali cuma konsentrasi pada pengamanan tetapi ikut ikut serta menolong pembuatan project. Walau di sekitar tempat pembuatan masih dikerjakan penjagaan ketat.

“Jadi ada perbaikan, akan ada pendampingan dalam soal. Pertama, aparat keamanan turut kerja menjadi tukang. Yang dari TNI, terutamanya pasukan Zipur karena memang kepiawaiannya memang itu, ke-2, aparat keamanan ikut akan ada pos-pos pengamanan ditambah di titik-titik beberapa tukang itu kerja,” kata Aloysius selesai memonitor proses kehadiran jenazah beberapa korban di Lanud Sultan Hasanuddin, Jumat (8/12) malam.

Waktu ini, katanya, ada 35 project jembatan di Papua. Sekitar 21 jembatan dikerjakan kontraktor PT Brantas Abipraya. Sedangkan 14 jembatan yang lain oleh PT Istaka Karya. Sesuai dengan kontrak dengan Kementerian PUPR, proyek-proyek tersebut akan tuntas Desember 2019 yang akan datang.

“Mulai minggu kedepan project ini diteruskan tapi skema kerjanya akan lebih diimprove kembali dimana ada pendampingan langsung dari TNI dan Polri, bersama dengan PT Istaka Karya ataupun kontraktor yang lain untuk meneruskan project itu bersama,” tutur Aloysius.

Sebetulnya, katanya, pada tingkatan pembukaan tempat memang banyak dibantu Zipur, akan tetapi saat pembuatan diteruskan oleh PT Istaka Karya. Akan tetapi pascakejadian penembakan, pasukan Zipur akan turut bersama dengan dalam pembangunan tersebut.

Sesaat ini, kata Aloysius kembali, sedang dihitung berapakah jumlahnya tenaga kerja yang diperlukan sampai akhir bulan ini dan tahun depan dengan biaya baru.

“Akan dihitung alokasi tenaga dari Zipur ke semasing project,” tutupnya.

Tempo hari, 14 korban penembakan KKB di Papua telah diterbangkan ke Makasar.

To Top