News

Moeldoko Minta Masyarakat Melapor Soal Pungli saat Mengurus Sertifikat Tanah

Moeldoko Minta Masyarakat Melapor Soal Pungli saat Mengurus Sertifikat Tanah

Jakarta, Liputan7up.com – info otomotif terbaru, info otomotif, berita otomotif, berita otomotif terbaru, berita, berita baru, berita terbaru, otomotif, otomotif baru, otomotif terbaruKepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyikapi penduduk yang masih tetap membayar waktu mengatur sertifikat tanah. Dia minta supaya hal itu semestinya dilaporkan.

“Jika juga ada saat itu sangat Rp200 ribu untuk biaya ukur apakah lah itu. Tetapi saya sempat baca kok Rp25 juta dari tempat mana itu. Nah praktek semacam ini butuh dilaporkan ke menterinya,” kata Moeldoko di lokasi Kebon Sirih, Jakarta, Jumat 8 Februari 2019.

Dia menyebutkan bila memang hal tersebut berlangsung jadi bisa dikatakan sebagai pelanggaran. Karena memang tidak ada ketentuan itu.

“Sebetulnya untuk sertifikat itu jika itu yang berlangsung, saya sempat baca ada Rp25 juta. Ini pelanggaran. Ini tentu sebab tidak ada ketentuan kelihatannya,” kata Moeldoko.

Awal mulanya, Pembagian sertifikat tanah yang dikerjakan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo nyatanya tidak gratis akan tetapi diambil biaya oleh beberapa pelaku

Diantaranya, Naneh, seseorang nenek berumur 60 tahun, masyarakat RT 02, RW 05, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengakui diminta uang oleh petinggi RT lingkungan ditempat Rp4 juta.

To Top