News

Menaker Dukung Serikat Musisi Indonesia Didirikan

Menaker Dukung Serikat Musisi Indonesia Didirikan

Jakarta, Liputan7up.com – Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri mensupport penuh dibentuknya serikat pekerja musik atau Serikat Musisi Indonesia (SMI) di dalam masa pergantian tekonologi info saat ini.

Perlindungan hak-hak normatif buat beberapa seniman, terutamanya musisi diperlukan untuk mengawasi kreatifitas dan tingkatkan perlindungan buat pekerja musik . Ditambah lagi, musik selalu alami perkembangan cepat menjadi salah satunya sub bidang ekonomi kreatif.
Saya junjung penuh saran pembentukan serikat musisi ini menjadi wadah beberapa pekerja seni musik. Justru saya juga ingin jadi seniman karena saya sebetulnya juga pencipta lagu butuh dibuat serikat pekerja musik, tutur Menaker Hanif saat terima pendiri Persatuan Artis Vokalis, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI) Mudah Tanamal di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (13/9).

Menaker Hanif mengutamakan adanya pergantian tehnologi info yang cepat dalam dunia saat ini, bangsa ini membutuhkan kecepatan dan kreatifitas untuk bisa berkompetisi dengan bangsa lainnya terutamanya di bidang musik.

Pemerintah siap memberi asistensi serta pendampingan pada proses pembentukan SMI sampai memperoleh legalitas yang resmi, kata Menaker Hanif.

Mudah Tanamal menyongsong positif support penuh Menaker Hanif atas pembentukan SMI yang memberi perlindungan pada musisi dan vokalis. Menurut Mudah musik merupakan bidang usaha yang menguntungkan, tetapi disayangkan musisi dan vokalis jadi pihak yang sangat tidak nikmati keuntungannya.

Saat kita biarlah musisi kita sendirian, karena itu kemungkinan mereka mendapatkan kontrak yang kurang menguntungkan. Jalan keluarnya menciptakan budaya untuk menggunakan kontrak yang adil, kata Mudah Tanamal.

Ditegaskan Mudah, SMI dibutuhkan supaya bangsa Indonesia juga dapat berkompetisi dengan mancanegara dalam bidang musik. Karena saat ini cuma di Indonesia yang belumlah dibangun SMI.

Adanya SMI diyakinkan akan memberi perlindungan dan penyusunan buat beberapa musisi dan vokalis mengingat musisi berlainan dengan karyawan yang terikat dengan perusahaan.

SMI butuh sekali di Indonesia, karena di belahan dunia sudah ada semua.semua telah tersedia (serikat pekerja musik-red). Indonesia yang belumlah ada. Jika kita keluar negeri, kita mesti bisa referensi dari serikat unit artis ditempat. Jika ngga, kita gak dapat masuk, tuturnya.

Saat ini lanjut Mudah, musisi belumlah mendapatkan perlindungan atau ketentuan yang membela hak-hak vokalis dan pemusik saat perform pada suatu moment musik. Ada kontrak, tetapi apa sama dengan ketentuan. Bahkan juga banyak yang tidak menggunakan kontrak, habis menyanyi diberi uang, tuntas. Tidak harus begitu, mesti dibikin aturan-aturannya, tuturnya.

Mudah mengutarakan saat ini jumlahnya vokalis dan pemusik di semua Indonesia sejumlah 4000 orang. Mudah mengharap melalui Kemnaker, akan dibikin ketentuan yang membuat perlindungan seniman sehingga ke depan seniman lebih dilindungi dan teratur.

Waktu ini kami baru membuat badan hukum lebih dulu. Permasalahan tehnis, kami masih selalu berkomunikasi dengan beberapa Direktur di Kemnaker, kata Enteng

Dengan masuk ke SMI, Mudah meyakini vokalis dan musisi akan mendapatkan kepastian bekerja dan terproteksi dengan baik hak-haknya menjadi seniman.

Saat ini tidak ada kepastian, semaunya saja. Pengundang acara tiap-tiap saat, dapat memberhentikan kontrak vokalis atau musisi, ditambah lagi perlindungan agunan sosial. Nah, adanya SMI mesti turut ketentuan, seniman harus juga buat persiapan diri supaya saat digunakan betul-betul terproteksi, tuturnya sambil mengharap selekasnya digelar Kongres PAPPRI akhir September 2018 dan SMI sudah tercipta di tahun 2019.

Sekjen PAPPRI Johnny Maukar memberikan musisi memerlukan wadah untuk memperjuangkan hak-haknya. Arah pembentukan SMI adalah menjadikan satu semua organisasi musik untuk membuat perlindungan dan mempromokan hak ekonomi, sosial dan intellectual properti. Sesudah di tingkat nasional, baru Indonesia Music Union (IMU) akan didaftarkan ke tingkat dunia, katanya.

Johnny Maukar mengatakan menyebutkan faedah adanya SMI besar sekali. Hubungan beberapa musisi tersebut akan membawa beberapa pekerja musik Indonesia ke tataran dunia. “Ini akan bermanfaat buat kesejahteraan pekerja musik yang tentunya dapat selalu dilihat,” kata Johnny.

To Top