News

KPU Tidak Ambil Pusing Soal Caleg Berbarengan Vakum

KPU Tidak Ambil Pusing Soal Caleg Berbarengan Vakum

Jakarta, Liputan7up.com – Beberapa calon legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) kompak mengatakan vakum serta minta janganlah dicoblos. Sikap politik ini karena ketetapan Dewan Pimpinan Pusat PBB yang mengatakan dukungan untuk pasangan calon nomer urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

Menanggapi itu, Komisi Penentuan Umum (KPU) tidak ingin mengambil pusing serta menyerahkan masalah itu ke internal PBB.

“Bila ada kemauan untuk mundur, jadi silahkan berkomunikasi dengan partai politik,” kata Komisoner KPU Wahyu Setiawan di kantornya, Jakarta, Jumat 1 Februari 2019.

Wahyu menuturkan KPU tidak terkait dengan beberapa calon legislatif dengan cara langsung. Karena, beberapa calon legislatif didaftarkan ke KPU oleh parpol.

“Calon legislatif itu terkait dengan KPU dengan personal. Calon legislatif itu diusulkan oleh partai politik. Jadi yang terkait dengan KPU di tiap-tiap tingkatan ialah partai politik,” katanya.

Menurut dia, yang melandasi calon legislatif ialah masalah 35 PKPU Nomer 20 Tahun 2018.. Perihal ini lalu ditekankan dalam Surat Edaran (SE) KPU Nomer 31 yang mengatakan calon legislatif mengundurkan diri dapat berlangsung bila yang berkaitan wafat, dapat dibuktikan lakukan tindak pidana pemalsuan, sampai tidak penuhi prasyarat menjadi calon legislatif.

“Bila hal tersebut berlangsung, nama calon legislatif yang berkaitan akan dicoret dari DCT tiada merubah nomer urut calon legislatif yang lain,” katanya.

Akan tetapi, ketentuan ini tidak dapat diaplikasikan pada masalah mundurnya calon legislatif PBB. “Karena pengunduran diri itu dapat di terima ataukah tidak di terima. Jika dikeluarkan itu berarti tentu,” tuturnya.

Awal mulanya, beberapa kader sekaligus juga calon legislatif PBB minta publik supaya tidak mencoblos dianya. Perihal ini sebab tidak ikhlas suaranya dikasihkan PBB yang memberi dukungan Jokowi-Ma’ruf. Walau sebenarnya, sikap politik kader itu ingin PBB memberi dukungan pasangan nomer urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Beberapa calon legislatif yang mengatakan vakum tidak ingin dicoblos pada lain di Padang, Aceh, serta Jakarta. Diantaranya Novel Bamukmin yang disebut calon legislatif PBB untuk DPRD DKI dari daerah pemilihan Jakarta VIII.

Pihak PBB yang disuarakan Sekretaris Jenderal Afriansyah Fery Noer menyikapi calon legislatif yang vakum serta tidak ingin dicoblos. Fery menjelaskan telah minta beberapa calon legislatif itu membuat surat mundur dengan internal. Dia pun tidak perduli sebab PBB diklaim miliki calon legislatif mungkin.

“Agar saja mereka memang tidak ada yang milih kok. Jadi agar saja. Kami ada banyak stock calon legislatif mungkin. Ya kita meminta mereka bikin surat mundur intern saja,” kata Afriansyah waktu dihubungi, Rabu 30 Januari 2019.

To Top