Jakarta, Liputan7up.com – Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan pada Haris Fikri, Tenaga Pakar Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, berkaitan masalah suap pengurusan Dana Alokasi Spesial Kabupaten Kebumen.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan, jika Haris akan diminta info untuk lengkapi berkas terduga Taufik Kurniawan.
“Haris Fikri akan diperiksa menjadi saksi untuk terduga TK,” kata Febri lewat pesan singkat, Senin, 4 Januari 2019.
Selain Haris, KPK pun menyebut Kasubdit Perumusan Kebijaksanaan Penghasilan Asli Daerah Kemenkeu tahun 2006, Muhammad Nafi. Ia akan jadi saksi untuk masalah yang sama.
Pendapat terdapatnya saluran dana suap ke beberapa pihak pada masalah ini awal mulanya diperkokoh dalam tuntutan Jaksa KPK pada Bupati Kebumen, Yahya Fuad.
Dalam surat tuntutan KPK itu, dimaksud jika pada Juni 2016 lantas, Taufik sudah sempat tawarkan DAK Pergantian tahun 2016 untuk jalan sebesar Rp100 miliar pada Yahya. Dengan catatan, biaya itu tidak gratis alias ada fee.
Penentuan terduga Taufik sebagai peningkatan masalah Yahya Fuad.
