News

Korban Penembakan Di Papua Yang Selamat Jalani Trauma Healing

Jakarta, Liputan7up.com – Irawan Maulana, salah satunya pekerja selamat dari amukan grup pemberontak di Papua kembali pada pelukan keluarga di Garut, Jawa Barat. Pria berumur 22 tahun itu akan melakukan pemulihan trauma.

Pulangnya Irawan difasilitasi Polda Jawa barat. Dia dan keluarga disandingkan di Mapolda Jawa barat, Jalan Soekarbo-Hatta, Kota Bandung, Selasa (11/12). Pertemuan mereka berjalan penuh haru. Pihak keluarga yang telah menanti untuk menjemput Irawan langsung memeluknya sekalian menangis.

Di dalam peristiwa itu, dia bersukur dapat selamat dari peristiwa penembakan dan mengatakan terima kasih pada anggota TNI dan Polri yang telah selamatkannya. Irawan sendiri didapati masih alami trauma. Dia mengakui belumlah dapat menceritakan pengalamannya pada wartawan.

“Terima kasih pada petugas TNI dan Polri yang telah membebaskan saya,” tuturnya singkat.

Seperti didapati, Irawan merupakan salah satunya korban selamat penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Saat 8 bulan di Papua, Irawan bekerja menempatkan kabel Telkom di salah satunya provider di pembangunan PT. Istaka Karya.

Dalam tempat yang sama, Kapolda Jawa barat Irjen Agung Budi Maryoto tidak memberi info banyak. Dalam tempo yang singkat, dia mengatakan jika keadaan fisik Irawan begitu baik. Akan tetapi, dia butuh memulihkan trauma saat insiden penembakan yang berlangsung di Papua.

Agung sendiri akan memberikan instruksi pada dokter dari Polda Jawa barat untuk memberi service trauma healing pada Irawan. “Kami akan memberi trauma healing untuk memulihkan psikisnya,” kata Agung.

Tidak hanya itu, Agung pastikan akan mengantar pulangnya Irawan ke kediamannya di Kampung Papandak, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

“Kami akan antar ke Garut sesudah ini,” katanya singkat.

To Top