News

Komentar Warga DKI Tentang Kinerja 100 Hari Anies-Sandi

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up – Hari ini, tepat 100 hari pertama kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Selama tiga bulan pertama ini, ragam respons dari masyarakat Jakarta datang menyoal program dan pemenuhan janji kampanye mereka.

Salah satunya datang dari ahmad, pedagang Sayur yang terhimpun dalam Asosiasi Pedagang Indonesia. Ia menilai, hingga saat ini kinerja Anies-Sandi kurang memuaskan terutama terkait janji politis yang mereka usung ketika berkampanye sebelum Menjabat Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Pemimpin itu dipilih karena program yang mereka tawarkan saat kampanye dan mampu mewujudkan janji itu. Misalnya saja Kasus Ingin menutup Alexis, Tp faktanya malah Nama Alexis di Rubah Menjadi 4Play, dan masalah Pedagang keliling di Tanah Abang, bukannya memberikan Solusi Dengan Baik malah Memberikan Tempat di Trotoar Untuk Berjualan Disana, dan Memblokir Jalan Tanah Abang. saya pikir itu hanya Tambah Membuat Macet Sepanjang Tanah Abang saja,  “Ucap ahmad Kepada Liputan7up.com

Meski begitu, ia menyatakan masih menanti janji lain Anies-Sandi yang belum terealisasi.

Sementara itu, arief, seorang Supir, mengaku ia Kecewa Dengan Kinerja Bpk. Anies-Sandi atas Janji-janjinya di Kampanye Sebelumnya.

Janji DP 0 persen untuk kepemilikan sebuah hunian, Tapi Hanya gaji di Atas 7jt/bln. Untuk kami-kami Ini Harus mencari dari mana Penghasilan 7jt/bln.

Menurut saya itu hanya untuk Kalangan Menengah keatas saja yang bisa ambil rumah dengan gaji seperti itu.

Meski begitu, ia menyatakan masih Harap janji Anies-Sandi bisa terealisasi.

Ditemui di tempat berbeda, anggota DPRD Komisi D dari Fraksi Gerindra, Drs. H Abdul Gani menilai 23 program Anies-Sandi harus diwujudkan.

“Menurut saya tidak perlu dibandingkan dengan yang sebelumnya, karena setiap pemimpin punya mekanisme dan tata cara sendiri,” kata Gani.

Selain itu, Gani membenarkan soal isu pengaktifan kembali becak yang kini menuai pro-kontra masyarakat. Tapi menurutnya, baik becak atau delman hanya akan masuk kembali ke ibu kota di lokasi-lokasi pariwisata sebagai ikon Jakarta.

Penilaian positif soal kinerja Anies-Sandi juga datang dari para pegawai negeri sipil di lingkungan Balai Kota.

“100 hari kepemimpinan masih dalam program ya jadi belum nyata karena masih 100 hari dan butuh pembuktian, semoga Anies-Sandi lebih baik dari sebelumnya,” kata Muhammad Latif, salah seorang pegawai Pemprov DKI.

Dia menilai Anies-Sandi akan melakukan yang terbaik bagi warga seperti kebijakan KJP, KJS, dan kebijakan tunjangan untuk lansia atau guru.

“Dia (Anies-Sandi) kan orang pinter ya, ya kita liat saja realisasinya. Kita juga masih menanti hasilnya,” lanjutnya.

Disingung masalah kedisiplinan, dia menilai masih tetap sama seperti yang sebelumnya.

“Penerapannya sama, kalau telat ya ditindak, evaluasi, bahkan pemecatan kalau sudah berkali-kali,” kata Latif.

Ubaydillah, pegawai negeri sipil di gedung DPRD Balai Kota juga mengatakan saat ini kepemimpinan Anies-Sandi berjalan dengan baik.

“Setiap pemimpin kan punya gaya dan karakter yang beda-beda,” kata Ubay. “Kalo masalah disiplin sih stabil aja. Harapan kami agar PNS lebih diapresiasi pekerjaannya.”

To Top