Bisnis

Kim Jong-un dan Trump Menandatangani Dokumen Bersejarah di Singapura

Jakarta, Liputan7up.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menandatangani sebuah dokumen usai menjalani serangkaian pertemuan di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6).

Trump tak menjelaskan lebih lanjut apa yang ada pada dokumen itu. Dia mengatakan hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut dalam konferensi pers.

Presiden AS hanya mengatakan dokumen itu “sangat komprehensif.”

Sementara itu, Kim menyatakan sangat berterima kasih kepada Trump atas pertemuan ini.
“Kami menjalani pertemuan yang sangat bersejarah dan kami akan menandatangani dokumen bersejarah,” kata Kim.

“Dunia akan melihat perubahan.”

Penandatanganan dilakukan di atas salah satu furnitur antik yang dibuat oleh pengrajin lokal pada 1939. Meja itu pernah digunakan oleh Mahkamah Agung Singapura dan sengaja dipinjam oleh kedutaan besar AS untuk pertemuan Trump dan Kim.

Pertemuan Kim dan Trump menandai pertama kalinya dalam sejarah ada pemimpin dari Korut dan AS yang bertatap muka secara langsung.

Hubungan Korut dan AS sempat memanas sepanjang 2017 lalu, ketika Korut terus melakukan uji coba rudal dan nuklirnya. Kim dan Trump kerap silih melontarkan hinaan hingga ancaman perang.

Di saat yang sama, Korea Selatan dipimpin Presiden Moon Jae-in yang lebih mengedepankan pendekatan lunak terhadap negara tetangganya. Secara resmi, dua Korea masih berstatus musuh perang.

Keinginan Moon disambut perubahan mendadak Kim yang pada pidato akhir tahunnya menyatakan ingin memperbaiki hubungan dengan Korsel. Setelah itu, kedua negara sepakat memulai proses damai dan berdialog dengan pihak AS.

To Top