News

Kemenpar Dorong Pemerintah Aceh Usulkan Gayo Alas Menjadi Kawasan Geopark

Kemenpar Dorong Pemerintah Aceh Usulkan Gayo Alas Menjadi Kawasan Geopark

Jakarta, Liputan7up.com – Kementerian Pariwisata menyarankan Gayo-Alas menjadi tujuan wisata taman bumi (geopark). Gayo-Alas merupakan lokasi dataran tinggi Aceh yang ada di punggung pegunungan Bukit Barisan di ketinggian 1500 mtr. diatas permukaan laut dan mempunyai alam yang masih asli.

“Saya usulkan tanah Gayo menjadi tujuan geopark. Saya fikir tanah Gayo-Alas dapat diusulkan untuk tujuan itu, ditambah lagi kita miliki danau Lot Tawar, Burni Telong dan yang lain,” kata Asisten Deputi Tujuan Wisata Zone II Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi di lapangan Musara Alun, Takengon, Jum’at (14/09) malam.

Ada empat kabupaten kota yang dapat jadikan tujuan geopark, karena mempunyai distinasi wisata alam. Bentang alam yang ada, begitu pas jadikan geopark. Seperti yang berada di Amerika Serikat yang ada di Wyoming, Idaho dan Montana.

Geopark (Taman Bumi) tersedia banyak di dataran tinggi Gayo. Ada danau Lot Tawar yang mempunyai pesona yang indah. Dan Gunung Burni Telong yang mempunyai ketinggian sekitar 2.885 mtr. diatas permukaan laut, begitu pas untuk jadikan tujuan wisata penjelajahan.

Ada pula sungai yang mempunyai arus cukuplah oke di Gayo Lues untuk arung jeram dan beberapa tempat wisata alam yang lain yang ada.

Menurut Reza, taman bumi ini nantinya bisa dipergunakan warisan geologi yang berkepanjangan. Hingga dapat jadi wisata edukasi tiap-tiap wisatawan yang bertandang. “Tanah Gayo tidak cuma mempunyai bentang alam pas jadikan geopark, juga mempunyai seni, budaya dan hasil alam yang berlimpah,” katanya.

Sesaat itu Pelaksana Pekerjaan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai putra daerah dan pimpinan pemerintah Aceh menyongsong baik saran dari pemerintah. “Insya Allah, Gayo-Alas akan berperan besar jadikan Aceh menjadi salah satunya arah wisata terbaik di Indonesia, sekaligus juga menjadi tempat investasi menjanjikan di masa depan,” tuturnya.

Nova mengatakan tidak cuma wisata alam yang ada. Tempat ini juga mempunyai seni dan budaya tradisonal yang unik. Bahkan juga ada yang telah mendunia, yaitu tari Saman yang telah disadari Unesco. “Budaya dan pertanian akan memberikan efek besar buat perkembangan Aceh, terutamanya Gayo-Alas,” katanya.

Gayo-Alas ada tanah yang subur, suhu hawa yang sejuk juga menaruh kekuatan pertanian hortikultura seperti kopi dan sayur-mayur. Hampir 80 % type kopi Arabika Indonesia di produksi di daerah ini. Tidaklah heran bila kopi merupakan denyut nadi kehidupan masyarakat daerah ini, tidak hanya komoditi hortikultura yang lain.

To Top