Jakarta, Liputan7up.com – Gudang penyimpanan arsip di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta di Ngampilan terbakar, Senin tempo hari. Petugas pastikan kebakaran karena korsleting.
“Telah ada rangkuman dari penyidikan Team Inafis yang menyatakan jika kebakaran tersebut murni dikarenakan oleh jalinan pendek arus listrik, sehingga tidak diproses selanjutnya dengan pemasangan police line,” kata Pelaksana Pekerjaan Kepala Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Selasa (18/12).
Kebakaran tersebut awalannya didapati oleh warga, yang lalu melapor ke unit pengamanan. Personil lalu berusaha mematikan api menggunakan alat pemadam api mudah (APAR), serta menelepon Dinas Pemadam Kebakaran. Empat mobil Damkar dikerahkan ke tempat.
Akan tetapi beberapa arsip yang tersimpan di ruang memiliki ukuran 5×10 mtr. persegi tersebut tidak kembali dapat diselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Akan tetapi, ada banyak arsip yang hangus terbakar dan beberapa perlengkapan di gudang ikut juga terbakar,” kata Agus.
Gudang yang terbakar mencakup ruangan arsip yang menaruh arsip dengan retensi melewati tujuh tahun, dan satu ruangan untuk restorasi atau perbaikan arsip.
Pelaksana Pekerjaan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, saat peristiwa kebakaran aparatnya telah lakukan tindakan sesuai dengan standard operasional mekanisme yang diputuskan sehingga kebakaran tidak meluas ke tempat penyimpanan arsip yang lainnya.
Dia memberikan kebakaran berlangsung di ruang penyimpanan arsip yang memang akan dihilangkan serta ruang yang jadi ‘bengkel’ perbaikan arsip.
“Ada banyak arsip kartografi, seperti peta dan gambar tehnik yang kami akuisisi dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman yang turut terbakar. Arsip tersebut akan direstorasi,” tuturnya.
Karena peristiwa tersebut, ruang restorasi arsip untuk sesaat dipindah ke ruang lainnya.
