News

Kapal Tongkang Tabrak Permukiman Warga Di Samarinda

Kapal Tongkang Tabrak Permukiman Warga Di Samarinda

Jakarta, Liputan7up.com – Enam rumah warga di bantaran sungai Mahakam, di Jalan Cipto Mangunkusumo, di 2 RT 08 dan RT 08, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi barusan rusak selesai diseruduk tongkang. Tidak ada korban jiwa dari insiden itu.

“Saya ingin salat subuh jam 5 subuh barusan, begitu ingin wudhu, lihat tongkang larut ke arah rumah,” kata pemilik rumah, Sulhan (41) didapati merdeka.com, Minggu (14/10) sore.

Ia lalu bergegas membangunkan tetangga samping rumah. Tongkang yang telah dalam tempat cukuplah dekat pada akhirnya menabrak sisi belakang tempat tinggalnya.

“Saya sampai teriak bangunkan tetangga. Brakk..tongkang nabrak sisi belakang,” tutur Sulhan.

Pemilik rumah yang lain sekaligus juga korban, Sidik (36), turut terperanjat dengan nada tongkang menabrak sisi belakang tempat tinggalnya. “Beberapa keluarga masih tidur. Saya terjaga, tongkang telah nabrak. Awal mulanya, nyatanya bersenggolan dengan tongkang lainnya,” ucap Sidik.

Kerusakan rumah di 2 RT 08 dan 08 itu bermacam. Mulai sisi dapur rusak kronis sampai WC turut rusak. “Sulit ingin mandi jika begini. Yang pasti kami meminta ubah rugi. Sangat tidak, kembalikan seperti sebelumnya,” lebih Sidik.

Dua tongkang dan tugboat, telah ditangkap kepolisian. Dua nakhoda tugboat dan 6 warga diminta info menjadi saksi. “Tidak ada korban jiwa,” kata Kanit Reskrim Polsek Lokasi Pelabuhan Samarinda, Ipda Abdillah Dalimunthe, di konfirmasi merdeka.com sore ini.

Menurut Dalimunthe, peristiwa itu berlangsung sekira pukul 04.25 WITA pagi barusan. Tugboat Delta Ayu 38 menarik tongkang Kalimantan Sinar 8 ke arah ke hulu sungai tiada muatan. Sesaat, tugboat KSA 41 menarik tongkang RMN 336 dari arah bersimpangan.

“Tali (tugboat Delta Ayu) putus dan tongkang larut, sehingga menabrak 6 rumah. Waktu peristiwa, ikut keadaan hujan disertai angin,” pungkasnya.

To Top