Madrid, Liputan7up.com – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bertekad membalas apa yang dilakukan Real Madrid terhadap mereka di laga kandang dengan mencetak gol cepat.
Menurut Allegri kemungkinan itu masih bisa terjadi saat leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4) malam waktu setempat. Madrid sebelumnya mampu mengejutkan Si Nyonya Tua membobol gawang Gianluigi Buffon pada menit ketiga.
Penyerang andalan Los Blancos, Cristiano Ronaldo, menjebol gawang Bianconeri setelah memanfaatkan assist dari Isco.
“Yang harus kami lakukan adalah membalikkan skor kekalahan 0-3 [di markas Real Madrid]. Itu merupakan hasil yang amat sulit, kami harus bermain lebih komplet menghadapi tim komplet jika ingin mendapatkan hasil bagus.”
“Tidak ada yang mengira kami akan kebobolan setelah dua menit di Turin. Jadi, kenapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama nanti?” tutur Allegri seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Pelatih 50 tahun itu menegaskan Juventus harus tampil habis-habisan mengeluarkan seluruh kemampuan untuk mengalahkan Madrid dengan skor yang sama ketika El Real menang 3-0 pada leg pertama di Turin.
“Kami harus benar-benar serius sama seperti kami tengah berjuang di liga [Serie A Italia],” tegas Allegri.
Allegri mengatakan timnya juga harus segera melupakan kegetiran kalah 0-3 dari Real Madrid di Stadion Allianz pada leg pertama.
Juventus tanpa diperkuat Paulo Dybala yang terkena kartu merah pada leg pertama. Si Nyonya Tua juga tidak akan memainkan Andrea Barzagli dan Rodrigo Bentancur karena mengalami cedera. Namun, Allegri tetap akan memainkan strategi menyerang melawan Madrid.
“Kami akan memulai dengan tiga penyerang, terutama Gonzalo Higuain. Kemudian kami ada opsi penyerang lainnya seperti Mario Mandzukic, Juan Cuadrado, dan Douglas Costa,” ujar Allegri, dikutip dari Football Italia.
“Seluruh dunia akan menyaksikan kami, dan kami harus bermain tanpa ada perasaan menyesal. Peluang untuk lolos [ke semifinal] memang tidak bagus. Namun, kami harus mencoba dan menampik segala keraguan setelah kalah 0-3.”
