Jakarta, Liputan7up.com – Setahun buron selesai membegal seorang ibu rumah-tangga, Anto alias Limbad (22) diringkus polisi. Ke-2 kakinya ditembak karena berupaya merebut pistol polisi.
Limbad berlaga bersama dengan dua partnernya yang telah terlebih dulu tertangkap. Momen berlangsung saat korban Marerah Lawlah (33) saat berboncengan dengan anaknya yang masih berumur enam tahun di Jalan Teliti Dam, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 30 November 2017. Selesai mengadang, kawanan pelaku langsung memukul korban dengan kayu.
Pukulan itu malah tentang anak korban yang duduk di tempat depan. Anak itu alami luka kronis dibagian muka. Lantas, pelaku merebut sepeda motor korban.
Dua pelaku diringkus polisi tidak lama selesai peristiwa. Sedangkan Limbad diamankan ditempat persembunyiannya di Desa SP 7, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Sofian Hadi mengatakan, pelaku ditembak karena berupaya menantang saat tunjukkan TKP dan tanda bukti. Pelaku termasuk juga komplotan begal motor yang sadis saat berlaga.
“Pelaku buronan kami lama, kami kenali keberadaannya langsung ditangkap,” papar Sofian, Senin (17/9).
Dikatakannya, terduga dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana diatas lima tahun penjara. Tanda bukti ditangkap satu unit sepeda motor yang digunakan saat berlaga.
“Dua pelaku lainnya telah kita tangkap awal mulanya,” katanya.
