Bisnis

Inalum Tertarik untuk Mencaplok Saham Vale Indonesia

Inalum Tertarik untuk Mencaplok Saham Vale Indonesia

Jakarta, Liputan7up.com – PT Vale Indonesia Tbk sudah ajukan penawaran divestasi saham sebesar 20 % ke pemerintah lewat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Divestasi saham ini adalah keharusan perusahaan tambang pemegang kontrak karya (KK) sesuai dengan Ketentuan Menteri ESDM Nomer 43 Tahun 2018.

Deputi Bagian Usaha Pertambangan, Industri Strategis serta Alat Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno membetulkan, pihak Vale telah mengirim surat penawaran pada pemerintah. Akan tetapi, sampai sekarang pemerintah belumlah memberi penempatan pada BUMN.

“Vale telah kirim surat (divestasi). Kami sich tertarik, hanya belumlah ada penempatan,” kata Harry di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat 1 Februari 2019.

Akan tetapi, dia menyatakan, jika BUMN, termasuk juga Inalum tertarik mencaplok saham perusahaan tambang yang induk upayanya berpusat di Brasil itu. Vale sendiri didapati adalah pemimpin global dalam produksi bijih besi serta salah satunya produsen bijih nikel paling besar dalam dunia.

“Inalum pun tuturnya tertarik, semua tertarik. Tetapi kita dari (Kementerian) BUMN itu belumlah ada penempatan,” katanya.

Dalam tempat yang sama, Direktur Penting PT Antam Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo, malas memberi komentar selanjutnya masalah kemauan mencaplok saham Vale. Dia mengakui masih tetap mengutamakan program hilirasi untuk tahun ini.

“Kita kan ada prioritas. bagaimana cepat meningkatkan downstream (hilir) kita. jadi sumber daya kita banyak, tetapi jika downstream kita tidak jadi, buat apakah,” kata Arie.

To Top