Jakarta, Liputan7up.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro memandang kebijakan pendidikan gratis pemerintah saat ini merupakan lanjutan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terobosan SBY yang masih eksis adalah program dana pertolongan operasional sekolah (BOS).
“Ingat program BOS? Pemerintah SBY berhasil mengaplikasikan sekolah gratis pada 2005 untuk SD dan SMP,” tuturnya saat bertandang ke SMAN I Pacitan, Jawa Timur, melalui info tercatat, Jumat (16/11).
Ibas memberikan, kebijakan sekolah gratis juga lalu diperluas untuk siswa SMA pada tahun ajaran 2012/2013. Ia menyebutkan, kebijakan pemerintahan SBY-Boediono berjalan efisien sewaktu 2013/2014. Warisan positif tersebut yang diteruskan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
“Jika saat ini ada Program Indonesia Pandai (PIP),” kata pria yang akrab dipanggil Ibas itu.
Ibas janji mengawal kebijakan pendidikan gratis, terpenting yang berjalan di kampung halamannya, Pacitan. Ia ajak beberapa siswa berikhtiar jadi siswa berkualitas dan berkapasitas juang tinggi.
“Banyak program yang serius saya kawal, saya mengharap pendidikan dapat dirasakan semua masyarakat sehingga ke pelosok Pacitan menjadi bentuk perasaan sayang saya pada kampung halaman saya, tempat kelahiran ayahanda terkasih Bapak SBY,” papar putra bungsu SBY itu.
Kunjungan anggota Komisi X DPR RI itu ke SMAN I Pacitan dalam rencana reses menyerap masukan, sekaligus juga napak tilas perjalanan sang bapak.
“Sebab Pak SBY kami jadi miliki keinginan untuk maju. Mas Ibas sebagai wakil rakyat yang kami utamakan untuk membawa nada kami ke DPR RI begitu amanah, ia tidak sempat setengah-setengah dalam mengawal program,” kata Kepala SMAN 1 Pacitan Sugiyanto di peluang sama.
