Jakarta, Liputan7up.com – Tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga Gaban Diperum Carles Nainggolan, HS, semalam digiring ke Mapolda Metro Jaya. Dalam kontrol, HS mengakui lakukan pembunuhan itu.
“Iya HS mengaku (lakukan pembunuhan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono pada merdeka.com, Jumat (16/11).
HS mengakui membunuh menggunakan linggis. Alat digunakan pelaku tersebut tengah dicari polisi menjadi tanda bukti.
“Kita sedang mencari linggis yang digunakan (membunuh), dibuang HS sesudah menghabisi korban,” katanya.
Awal mulanya, kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku tersangka pelaku pembunuhan di Bekasi berinisial HS merupakan saudara. HS didapati seringkali bermalam di tempat tinggal korban di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Masih tetap keluarga, saudara dengan korban yang wanita. HS telah tidak kerja saat tiga bulan. Awal mulanya kerja di PT di Cikarang dan lalu resign. DIa masih bujang, usia dibawah 30 tahunan,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11).
HS tidak dapat berdaya saat tim kombinasi Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede dapatkan tanda bukti saat diamankan HS di Garut, Jawa Barat.
“Sesudah kita periksa tasnya kita temukan kunci mobil merk Nissan dan HP dan uang sekitar empat juta rupiah. (Lantas) Barusan pagi kita telah lakukan olah TKP di mobil, nyatanya kita dapatkan HP korban 2 buah berada di situ, ada darahnya di HP tersebut,” tuturnya.
