Jakarta, Liputan7up.com – Timnas Portugal bakal menghadapi Maroko pada lanjutan pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (20/6) pukul 19.00 WIB.
Portugal menjadi salah satu peserta yang dijagokan pada turnamen kali ini dan Selecao das Quinas mengantongi hasil imbang 3-3 melawan Spanyol pada pertandingan pertamanya.
Cristiano Ronaldo yang mencetak hattrick pada pertandingan itu juga akan kembali jadi ancaman.
Sementara itu Maroko masih mencari poin pertamanya di babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-1 pada pertandingan pertama melawan Iran. Masuk di grup neraka, Maroko sementara berada di dasar klasemen di bawah Iran, Portugal dan Spanyol.
Berikut tujuh fakta menarik jelang duel Portugal vs Maroko di Grup B Piala Dunia 2018.
1. Maroko penah menang 3-1 atas Portugal pada babak penyisihan grup Piala Dunia 1986. Itu jadi kemenangan pertama Maroko sepanjang sejarah Piala Dunia sekaligus jadi satu-satunya pertemuan kedua negara.
2. Pertemuan di 1986 itu jadi kekalahan satu-satunya Portugal melawan wakil Afrika di Piala Dunia. Selecao tercatat menang dua kali dan imbang sejak itu. Portugal juga tercatat belum pernah kalah dari negara luar Eropa setelah dikalahkan Republik Korea 0-1 di Piala Dunia 2002.
3. Cristiano Ronaldo menjadi pemain keempat yang mencetak gol di empat edisi Piala Dunia berbeda setelah Uwe Seeler, Pele, dan Miroslav Klose.
4. Cristiano Ronaldo menjadi pencetak hattrick tertua di Piala Dunia pada usia 33 tahun 110 hari.
5. Gol ketiga Cristiano Ronaldo ke gawang Spanyol membuatnya menyamai rekor Ferenc Puskas sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah sepak bola internasional lewat 84 gol. Terbanyak dimiliki pesepakbola asal Iran Ali Daei dengan 109 gol.
6. Maroko tercatat hanya melakukan satu cleansheet dalam sembilan pertandingan terakhir di Piala Dunia.
7. Kekalahan 0-1 dari Iran pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2018 menjadi kekalahan pertama Maroko dalam 19 pertandingan (14 kemenangan) internasional terakhir. Maroko terakhir kalah pada kualifikasi Piala Afrika melawan Kamerun 0-1, 10 Juni 2017.
