Jakarta, Liputan7up.com – Pemain Cardiff City, Emiliano Sala, akan mendapatkan penghormatan sebelum laga Liga Champions serta Liga Europa diselenggarakan kembali minggu ini. Beberapa pemain, ofisial team serta wasit dan beberapa pemirsa di stadion akan disuruh untuk mengheningkan cipta satu menit sebelum kickoff.
Jasad Emiliano Sala pada akhirnya sukses diketemukan serta diambil dari puing-puing pesawat yang jatuh di Selat Inggris. Sesudah melalui proses identifikasi jenasah, didapati jika pemain dari Argentina itu alami cedera berat dibagian kepalanya dalam insiden yang berlangsung 21 Januari lalu itu.
Waktu kecelakaan berlangsung, Emiliano Sala barusan akan kembali pada markas klub barunya, Cardiff City, sesudah dia berkunjung ke rekan-rekannya di Nantes – klub lamanya. Sayangnya, Sala bahkan juga tidak sempat datang di Wales sebab pesawat mudah yang dipiloti David Ibbotson itu dikatakan hilang di perairan Kepulauan Channel di Selat Inggris.
“Saya begitu susah, sebab hidupnya demikian singkat, pemain berpotensi itu wafat di umur yang demikian muda,” tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, seperti dikutip BBC Sport.
“Saya menekan beberapa supporter di semua Eropa untuk beri penghormatan pada almarhum dalam beberapa waktu yang akan datang,” imbuhnya.
Selain mengheningkan cipta sebelum kickoff, beberapa pemain yang berlaga akan kenakan ban hitam di lengan kiri mereka untuk kembali kenang striker asal Argentina itu.
Emiliano Sala pecahkan rekor transfer di Cardiff City, saat dia sepakati transfer dari klub Prancis, Nantes. Tetapi, sesudah kontrak ditandatangani serta Sala dikenalkan pada beberapa supporter klub Wales itu, Sala justru tidak sempat bermain untuk Cardiff.
Selesai tanda tangan kontrak akhir Januari lalu, Sala putuskan untuk kembali pada Nantes. Faktanya, dia ingin mengatakan selamat tinggal pada rekan-rekannya di klub Ligue 1 itu, mendekati laganya di Liga Premier.
Bila jenasah Sala sudah diketemukan serta sukses diketemukan pemicu kematiannya, sampai sekarang ini team pencari belumlah temukan jasad pilot pesawat type Malibu Piper itu, David Ibbotson. Selain itu, sampai sekarang ini masih tetap diselidiki juga pemicu kecelakaan pesawat mudah itu.
