Jakarta, Liputan7up.com – Saifi (14), ABG di Tenggarong, Kutai Kartanegara, membuat ramai warga sekitar lokasi Jembatan Besi, Jalan Monumen Timur, Kelurahan Panji. Ia tampak melonjak ke anak Sungai Mahakam. Sudah sempat disangka putus cinta. Belakangan Saifi didapati sedang kesurupan.
Info didapat merdeka.com, peristiwa itu berlangsung Senin (14/1) malam, sekira pukul 21.30 Wita. Dari saksi mata, Saifi tampak berdiri di sekitar Jembatan Besi. Tidak ada yang berprasangka buruk dengan Saifi saat itu.
Tidak diduga, ia justru tampak melonjak ke sungai. Masyarakat yang memang sedang memerhatikan keberadaannya, bergegas memberi pertolongan, supaya tidak terbawa arus deras bawah permukaan sungai.
“Iya, ada warga yang lihat, langsung membantu korban. Dari identitasnya, korban ini tinggal di Jalan Danau Semayang,” kata Kapolsek Tenggarong, Iptu Triyadi, pada wartawan di Tenggarong, Senin (14/1) malam.
Mobil operasional BPBD Kutai Kartanegara, dibantu Satpol PP Kutai Kartanegara serta kepolisian, bergegas membawa Saifi, ke RSUD AM Parikesit, supaya selekasnya memperoleh perawatan. “Kondisinya masih hidup, dan sedang dalam perawatan karena keadaan fisiknya lemas,” tutur Triyadi.
Saat itu juga warga ramai bergabung, dan sudah sempat menduga Saifi yang kesehariannya menjadi penjahit baju itu putus cinta, dan nekat bunuh diri, dengan melonjak ke sungai.
Belakangan, prediksi warga itu salah. Dari pembicaraan keluarga Saifi yang hadir ke RSUD AM Parikesit, Saifi disangka sedang kesurupan. “Dari info paman korban, ini peristiwa ke-2 kalinya. Awal mulanya, sempat juga peristiwa di Tanjung (Kalimantan Selatan). Jadi, ini bukan karena putus cinta,” demikian Triyadi.
