News

Diduga Karena Dendam Oknum Polisi Tembak Warga Ciracas

Diduga Karena Dendam Oknum Polisi Tembak Warga Ciracas

Jakarta, Liputan7up.com – Seorang anggota polisi disangka lakukan salah tembak pada warga Ciracas, Jakarta Timur, dengan inisial AS. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya langsung menyelidik masalah ini yang berlangsung pada Sabtu (3/11) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, peristiwa tersebut nyatanya sudah ada unsur permusuhan dari kedua pihak. Sebab memang pada korban dan disangka pelaku merupakan rekan lama.

“Bukan salah tembak, jadi memang itu telah ada bibit-bibit permusuhan itu rekan sendiri ya, rekan cocok sekolah SMA. Jadi polisi lalu ia masih satu kampung dan itu sama-sama ngancem saja,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Argo juga mengutarakan, pada korban dan disangka pelaku sama-sama ancam-mengancam. Serta saat itulah berlangsung penembakan. Akan tetapi, saat itu ada tiga orang polisi yang sedang membawa senjata api.

“Kita masih belumlah lihat bagaimana waktu disana, kita belumlah sampai kesana ya. Tetapi sama-sama meneror disana, pada akhirnya ada satu letusan berlangsung makanya ada tiga orang anggota yang membawa senpi. Sedang kita cek ke labfor siapa nanti yang lakukan,” katanya.

Dia juga menyanggah masalah adanya informasi jika peristiwa itu karena adanya tindakan tawuran. Waktu ini, pihaknya sedang lakukan kontrol pada ke-3 anggota tersebut dan ikut peluru yang bersarang di kepala korban.

“Tidak ada (informasi tawuran). Iya karena anggota ini tertekan dan terjatuh ia lakukan tembakan ke atas. Ada banyak anggota. Kelak kita cek, peluru itu telah kita autopsi, korbannya nanti kita cek,” katanya.

Dia juga menuturkan, pihak keluarga saat sudah tahu peristiwa tersebut. Serta sampai saat ini memang masih dikerjakan kontrol pada tiga anggota tersebut.

“Keluarga telah tahu itu bencana dan nanti dengan internal akan kita kerjakan kontrol. Kita nantikan saja nanti (Anggotanya itu akan ditindak pidana atau tidak),” tuturnya.

Sebatas info, AS diketemukan meninggal bersimbah darah di belakang rumah kontrakannya di Gang Asem, Ciracas. Sebelum AS diketemukan tergeletak, beberapa warga dengar seringkali nada seperti letusan senjata api.

Peristiwa itu sendiri berlangsung pada Sabtu (3/11) malam. Serta berdasar pada info yang dikumpulkan, polisi yang lakukan salah tembak itu masih berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Ia ikut merupakan anggota Sabhara BKO Densus Polda Metro Jaya.

To Top