Jakarta, Liputan7up.com – Komisi Penentuan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). Deklarasi ini di hadiri dua pasang capres dan wapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tidak hanya itu, ikut ada juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan. Ikut ada Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Titiek Suharto.
Pantauan merdeka.com, Prabowo-Sandiaga datang pukul 06.30 WIB. Prabowo menggunakan beskap Jawa dan Sandiaga Uno mengenakan pakaian kebiasaan Melayu.
Sesaat Jokowi dan Ma’ruf Amin baru datang pukul 06.55 WIB. Jokowi mengenakan pakaian kebiasaan Bali. Sedangkan Ma’ruf Amin mengenakan pakaian putih dibalut jas abu-abu, dengan bawahan celana abu-abu dipadukan sarung sampai selutut.
Tidak ada sepatah kata juga yang dikatakan dua pasang capres dan wapres ini. Mereka cuma sama-sama bersalaman saat berjumpa di tempat.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengharap deklarasi kampanye damai ini berjalan mulus. Dia juga mengharap, deklarasi ini jadi momen untuk wujudkan Pemilihan presiden damai ke depan.
“Ini kontestasi antar saudara. Rekan sendiri, keluarga sendiri, kader terbaik Indonesia. Menjadi Pemilihan presiden nanti mesti damai,” tegasnya.
