Bisnis

Budi Waseso Diminta Selidiki Ribuan Ton Beras Bulog yang Busuk

Budi Waseso Diminta Selidiki Ribuan Ton Beras Bulog yang Busuk

Jakarta, Liputan7up.com – Anggota Komisi IV, Darori Wonodipuro minta Direktur Penting Bulog, Budi Waseso menginvestigasi selesai 6.000 ton beras tidak wajar mengkonsumsi, sebab hancur serta bau busuk yang diketemukan di gudang Bulog Subdivre di lokasi Ogan Komering Ulu atau OKU.

“Penemuan beras busuk di OKU ini, mesti diinvestigasi serta diusut selesai,” kata Darori di Jakarta, Kamis 7 Feruari 2019.

Darori menuturkan, beras busuk sebab petugas Bulog lambat mendistribusikannya. Perihal ini bisa sebab kurangnya pengaturan pada Bulog Daerah serta Bulog Pusat.

“Mestinya, ada data di pusat, di daerah manakah ada stock atau masih tetap kurang. Dengan data itu, kan dapat disebarkan. Nah, ini kan tidak,” katanya.

Itu penyebabnya, Darori minta, Dirut Bulog untuk lakukan pemeriksaan dengan internal. Jika berlangsung pelanggaran, bisa dilaporkan ke aparat kepolisian serta penegak hukum lainnya.

“Ditelusuri dahulu, apakah sebabnya. Jika berikut, tentu ada kesalahannya,” kata ia.

Darori berpandangan, jumlahnya beras busuk di gudang Bulog ini dikarenakan oleh kualitas gabah yang dibeli dari petani. Karena, kualitas gabah jelek, ketahanan beras waktu disimpan akan alami penurunan.

Sayangnya, keadaan ini tidak jadi konsentrasi dari Bulog. Beberapa gudang Bulog justru meredam pendistribusian beras.

“Jadinya busuk. Mengapa ini dilewatkan? Saya sempat lihat langsung. Saya bawa serta beberapa karung serta menunjukkannya pada Kepala Bulog,” katanya.

Seharusya, lanjut ia, jika Bulog daerah mempunyai stock beras berlebihan, mereka bagikan pada daerah lain. Perihal ini dikerjakan, untuk menahan rusaknya beras.

Direktur Penting Perum Bulog, Budi Waseso yakini, pihaknya dapat mengekspor beras ke beberapa negara. Buwas menjelaskan, export beras dikerjakan untuk mengoptimalkan penyerapan produksi beras dalam negeri waktu panen raya pada bulan April sampai Mei 2019.

“Ada banyak negara yang kita hubungi serta siap untuk beli sebab mereka perlu. Yang pasti, ASEAN telah siap,” katanya pada rapat kerja bersama dengan Komisi IV DPR RI serta Kementerian Pertanian di Kompleks MPR/DPR Jakarta, Senin tempo hari.

Seperti didapati, seputar 6.000 ton beras diketemukan membusuk di gudang punya Tubuh Masalah Logistik (Bulog) Subdivre Ogan Komering Ulu (OKU) di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin 4 Februari 2019.

To Top