Jakarta, Liputan7up.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Banten membuka pengiriman 335 kg ganja melalui layanan pengiriman (kargo), yang disimpan di mesin penggiling kopi di daerah Batu Ceper, Kota Tangerang, Jumat (30/11).
Pengungkapan ini berawal saat tim Brantas BNNP Banten mendapatkan info pengiriman ganja dari Aceh. Setelah itu tim lakukan penyidikan berkaitan info tersebut. Didapati pengiriman ganja pada seseorang berinisial IRW di Jalan Puspitek, Kampung Setu Kota Tangerang Selatan.
Lalu tanggal 24 November 2018, paket datang di Tangerang. Akan tetapi sampai tanggal 30 November, pihak kargo tidak bisa mengontak penerima sehingga paket tersebut diserahkan pada BNNP Banten.
“Ini hasil kerjasama dengan BNNP Sumut yang manakah akan ada pengiriman barang melalui layanan kargo, lalu tim langsung berjalan,” kata Kepala BNNP Banten Kombes Pol Tantan Sulistyana pada saat lakukan pemusnahan tanda bukti di halaman kantor BNNP Banten, Kota Serang, Selasa (18/12).
Dikatakan Tantan, pada saat dijelajahi alamat arah barang, nyatanya alamat tersebut palsu. “meskipun begitu kita akan selalu menguber dan lakukan peningkatan melalui IRW itu,” terangnya.
