News

Begal Bersenjata Api Di Palembang Ditembak Mati

Begal Bersenjata Api Di Palembang Ditembak Mati

Jakarta, Liputan7up.com – Anggota Jatanras Polda Sumsel menembak mati seorang residivis begal, Febriansyah alias Jhon (30). Pelaku ikut serta dalam tindakan pencurian dengan kekerasan yang selalu melukai korbannya.

Penembakan pelaku dikerjakan saat penangkapan di tempat tinggalnya di Jalan Majapahit, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Minggu (26/8) malam. Dengan enjoy, pelaku menggunakan sepeda motor melintas di muka anggota yang tengah mengintai.

Aparat menguber dan berupaya hentikan lajunya. Mengerti dikejar, pelaku meningkatkan sepeda motornya dan keluarkan senjata api rakitan type revolver yang diselipkannya di pinggang.

Pelaku meletuskan 1x tembakan mengarah aparat yang sedan g mengejarnya akan tetapi meleset. Petugas melepas tembakan balasan dan bersarang di dada yang tembus dari punggung.

Pelaku terkapar di dalam jalan karena tembakan tersebut . Polisi membawanya ke RS Bhayang kara Palembang untuk dikasih pertolongan medis akan tetapi terduga meninggal kehabisan darah di IGD RS Bhayang kara Palembang.

Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto mengutarakan, pelaku diamankan karena sudah 4x lakukan tindakan begal di lokasi Palembang beberapa bulan lalu . Umumnya, dia berlaga bersama dengan WN (DPO). Jhon bertindak menjadi pelaksana eksekusi, dan WN menjadi pengendara motor.

“Telah 4x berlaga saat tiga bulan ini . Pelaku Jhon sempat juga dipenjara dalam masalah yang sama,” papar Budi, Senin (27/8).

Dalam menggerakkan laganya, pelaku Jhon tidak enggan melukai korbannya. Komplotannya menggunakan senjata tajam dan pistol rakitan. “Menantang atau tidak , korban dilukai, mini mal dibacok,” katanya.

Dalam penangkapan itu , petugas mengambil alih tanda bukti berbentuk satu senpi rakitan type revolver dengan dua peluru aktif dan satu selongsong peluru. Lalu, sebilah pisau kecil, dan sepeda motor Yamaha Mio hitam BG 4941 ZJ atas nama Suryani warna hitam yang disangka hasil curian.

“Kami masih kejar satu pelaku lainnya yang merupakan rekan Jhon, hidup atau mati akan selekasnya diamankan,” ujarnya.

To Top