Jakarta, Liputan7up.com – Team SAR kombinasi berhasil temukan bayi dua tahun, Bayu, dalam kondisi wafat sesudah terbawa air selokan yang deras di Desa Montong Betok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) pada Sabtu (12/1).
“Team SAR kombinasi temukan badan korban di sungai Jembatan Pandan Duri, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Minggu, pukul 09.37 WITA,” kata Kepala Kantor Penelusuran dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Lombok Barat, Minggu (13/1).
Info yang dikumpulkan dari saksi, peristiwa tersebut bermula saat korban bermain bersama dengan beberapa saudaranya. Saat berjalan keluar rumah, tidak diduga korban terpeleset dan langsung jatuh ke selokan yang airnya cukuplah deras.
Lihat peristiwa tersebut, salah seorang saudara korban berteriak menyebut ibunya yang ada di rumah.
Keluarga korban bersama dengan warga yang lain lalu lakukan penelusuran, akan tetapi tidak membawa hasil, sehingga minta pertolongan Team SAR Pos Penelusuran dan Pertolongan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.
Team SAR Pos Penelusuran dan Pertolongan Kayangan terima laporan dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Montong Betok, pada Sabtu (12/1), pukul 17.30 WITA.
Team rescue lalu berjalan ke tempat peristiwa untuk lakukan penelusuran bersama dengan unsur-unsur berkaitan dari SAR Unit Lombok Timur, angggota Babinsa Desa Montong Betok, Bhabinkamtibmas Montok Bektok, anggota Badan Penanggulangan Musibah Daerah(BPBD) Kabupaten Lombok Timur, dan masyarakat ditempat.
Penelusuran korban dikerjakan dengan telusuri saluran selokan yang ke arah ke sungai, diawali dari tempat peristiwa. Kontrol di sejumlah titik yang diduga korban terlibat pun dikerjakan oleh tim SAR kombinasi.
“Korban baru berhasil diketemukan pada Minggu (13/1) dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 6,4 km. dari tempat peristiwa dan langsung dibawa ke arah Puskesmas Terara. Dengan sudah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup,” kata Nyoman seperti diambil Pada.
