News

Bamsoet Mengusulkan Melarang Moge Lewat di Tol Ketika Hari Kerja

Bamsoet Mengusulkan Melarang Moge Lewat di Tol Ketika Hari Kerja

Jakarta, Liputan7up.com – Ketua DPR DI Bambang Soesatyo menyarankan supaya pemakaian motor gede (moge) yang masuk ke tol diijinkan cuma diakhir minggu atau libur saja.

Awal mulanya, Bambang mempunyai ide supaya kendaraan roda dua bisa melintas di jalan tol khusus kendaraan roda dua. Basic ide itu bersumber dari volume kendaraan bermotor roda dua di Indonesia yang sekarang ini sampai 120 juta unit.

Perihal ini menurut dia akan memberi akses gampang buat pesepeda motor untuk meniti jalan cepat dari rumah serta ke tempat kerja.

“Di hari kerja biarkanlah kendaraan bermotor roda dua bermesin kecil saja yang diizinkan. Sebab mereka pergi kerja atau pulang kerja. Sedang moge umumnya cuma digunakan untuk kepentingan rekreasi beberapa pengagum pada hari libur,” tutur Bambang di Jakarta, Jumat 8 Februari 2019.

Bambang menuturkan, jalan khusus buat kendaraan bermotor roda dua di jalan tol ini memberi azas keadilan. Karena tol bisa dirasa buat semua masyarakat yang belumlah mujur mempunyai mobil.

“Dari bagian keselamatan juga dapat dibuktikan di Bali. Dengan memberi jalan khusus motor roda dua itu, nyatanya bisa mendesak angka kecelakaan jalan raya kendaraan dengan berarti,” katanya.

Ia mengapresiasi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang akan memberikan jalan khusus buat kendaraan bermotor roda dua pada jalan tol yang gagasannya dibuat tahun ini di Medan serta Bandung.

“Pengelola jalan tol sepantasnya bukan sekedar menguber keuntungan semata-mata, tetapi ikut juga memberikan jalan keluar pada kesusahan sebagian besar rakyat kita yang masih tetap tinggal di rumah-rumah BTN pinggir kota serta cuma mempunyai sepeda,” kata Bambang

Menurut dia, biaya untuk bangun ruas jalan tol untuk mobil 2-2-1 kanan kiri per-kilometer diatas tanah datar kira-kira Rp80-Rp100 miliar per kilometer.

Sedang biaya pembangunan untuk jalan khusus motor dengan lebar 2,5 meter plus 1 meter untuk pundak jalan kanan kiri kira-kira Rp30-Rp50 miliar per kilometer.

“Bila merujuk tarif tol Bali Mandara, untuk mobil Gol I Rp11.500 serta untuk motor Rp4.500, mengingat volume pemakai motor populasinya besar sekali,” katanya.

To Top