Jakarta, Liputan7up.com – Jejeran vendor tehnologi dan smartphone telah bersama-sama untuk menghasilkan gadget 5G di tahun ini. Dari mulai Samsung, LG, HTC, OnePlus, Xiaomi, dan masih banyak yang lain. Tidak ingin kalah, Apple pun ingin iPhone pun berkoneksi 5G.
Permasalahannya, Apple sedang tidak mempunyai jalinan baik dengan Qualcomm, raksasa modem dunia yang kini sedang santer implementasi modem 5G di banyak vendor. Gagasannya bahkan juga ada lebih dari 30 perangkat 5G di tahun 2019 dan itu semua dari Qualcomm.
Harus, Apple kini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan modem garapan Samsung atau MediaTek. Perihal ini berdasar pada laporan dari Reuters yang mencuplik pejabat Apple di bidang supply hardware yaitu Tony Blevins.
Apple sendiri saat ini dengan eksklusif menggunakan chip dari Intel, sesudah dari 2011 sampai 2016, Apple bekerja bersama dengan Qualcomm.
Konflik Apple berawal saat awalannya Qualcomm dituduh Apple mengenakan cost produksi modem baseband pada Apple sangat tidak 5 kali tambah mahal ketimbang perusahaan seluler lainnya, dengan manfaatkan tempat perusahaan mereka yang unggul dalam produksi modem. Demikian sebaliknya Qualcomm menuntut royalti atas beberapa tehnologi Apple yang diklaim Qualcomm mengambil sisi, seperti Touch ID, monitor, dan camera.
Sampai saat ini, ke-2 raksasa tehnologi tersebut masih punyai urusan di meja hijau. Sesaat itu, beberapa produk spesifik Apple terserang larangan di beberapa negara atas basic pelanggaran paten dari Qualcomm. Perihal ini berlangsung di China serta Jerman.
Beberapa provider di AS sendiri telah akan melaunching service 5G dengan menggandeng vendor-vendor smartphone Android. Jadi Apple dalam soal ini masih beberapa langkah di belakang.
Sebetulnya telah menyebar isu jika Apple ingin membuat sendiri chip modem 5G mereka untuk iPhone keluaran 2020. Akan tetapi faktanya malah Apple meneken kontrak bersama dengan Intel untuk tahun 2020 yang akan datang.
Masalah paling besar Apple menurut Blevins ada dua perihal: Pertama, memasok suku cadang dari Samsung dengan jumlahnya yang terlalu banyak merupakan situasi yang kurang baik, mengingat Samsung adalah lawan penting mereka.
Ke-2, MediaTek adalah pembuat prosesor yang semakin banyak mengakomodir gadget menengah ke bawah, sesaat Apple ingin mutunya papan atas sehingga MediaTek disaksikan kurang memiliki pengalaman.
Tidak akan ada 5G untuk iPhone? Kita lihat saja.
