News

Anggota Fraksi Gerindra Menilai Pembubaran PAUD di Tamansari Arogan

Anggota Fraksi Gerindra Menilai Pembubaran PAUD di Tamansari Arogan

Jakarta, Liputan7up.com – Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Syarif menjelaskan pembubaran siswa PAUD Tunas
Bina, Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI
sebagai aksi arogan.

Syarif mengutarakan dianya mendapatkan berita mengenai penertiban PAUD Tunas Bangsa yang
dilaksanakan pada Rabu (17/10). Area PAUD itu gagasannya memang akan dipakai untuk penataan
pedestrian.

“Tapi penggusurannya dilaksanakan dengan arogan. Anak-anak tengah belajar di dalam dan
mendadak PAUD mereka digusur pemerintah,” tutur Syarif saat di konfirmasi, Kamis (18/10).

Siswa PAUD bersama orang tuanya tampak keluar dari kelas sembari membawa bangku yang biasa
dipakai untuk belajar.

Syarif mengatakan, dirinya telah meminta Satpol PP untuk menanti waktu yang tepat, yaitu
setelah jam belajar siswa selesai. Akan tetapi penertiban justru berlangsung saat jam belajar.

Syarif menjelaskan masyarakat setempat sebetulnya sudah dijanjikan akan mendapatkan tempat
lain untuk PAUD. Akan tetapi sebelum ada penggantinya, penggusuran tetap dilakukan.

Syarif juga meminta camat setempat dan wali kota untuk bertanggungjawab atas kejadian itu. Ia
menilai anak-anak yang mengalami peristiwa itu akan merasakan trauma.

Di lain sisi, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu menjelaskan akan melakukan penyelidikan
masalah itu. Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) tuturnya, akan meminta informasi Camat Taman
Sari serta beberapa petinggi setempat tentang peristiwa itu

“Kita buat surat panggilan pada mereka termasuk juga camat, sebab yang memimpin apel
penertiban ialah camat. Berarti yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan itu ialah camat,”
papar Yani.

Karena penggusuran PAUD itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Camat Tamansari
Firmanudin karena dianggap tidak menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan.

“Camatnya saya copot kemarin,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/10).

To Top