Jakarta, Liputan7up.com – Seseorang ibu rumah-tangga di Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh, nekat jual narkotika type ganja, dengan fakta permasalahan ekonomi, sehingga mesti meringkuk dibalik jeruji besi.
Penangkapan yang dikerjakan pada ibu rumah-tangga pengedar narkoba yang berinisial NHY (45) tersebut berada di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
“Dari wanita ini, berhasil ditangkap sekitar 13 paket ganja seberat 63 gr yang disimpan di termos nasi,” papar Kasatres Narkoba AKP Ildani pada wartawan, Selasa tempo hari.
Penangkapan pengedar ganja tersebut berdasar pada peningkatan dari dua terduga penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Tanah Pasir, semasing berinisial SM (22) dan K (22) warga Kecamatan Lega, yang diamankan polisi, Senin (9/10) malam.
Dari kedua-duanya, diketemukan tanda bukti narkoba di saku celana mereka semasing. Diantaranya dari terduga SM diketemukan 1 paket sabu seberat 0,07 gr dan 6 paket ganja seberat 32 gr serta dari terduga K diketemukan 1 paket sabu seberat 0,47 gr.
Pada akhirnya, berdasar pada pernyataan kedua-duanya, mengatakan jika mereka mendapatkan ganja dari ibu rumah-tangga disebut. Hingga polisi di hari yang sama langsung lakukan penangkapan pada terduga pengedar.
“Pada polisi, NHY mengakui jual ganja menjadi usaha sambilan utuk penuhi keperluan ekonominya. Bahkan juga termasuk juga untuk beli pakaian dasternya,” tukas AKP Ildani.
