Jakarta, Liputan7up.com – Polsek Weleri tangkap anak punk Nur Syiam (20). Ia diamankan karena menodong sopir truk yang melintas di muka taman Weleri Kendal dengan menggunakan pisau sangkur.
Waktu diinterogasi petugas, Nur Syiam mengakui menyanggah lakukan penodongan pada sopir truk. Pisau itu digunakan supaya beberapa sopir truk berhenti untuk memberi tumpangan pada teman-temannya.
“Jadi pisau hanya saya acungkan pada awak truk agar memberi tumpangan. Bukan benar-benar untuk menodong dan meminta uang,” kata Nur Syiam di Polsek Weleri, Kendal, Kamis (8/11).
Ia menyebutkan dirinya baru pertama-tama menggunakan pisau sangkur itu untuk menakuti sopir truk. Umumnya ia dan kawan-kawannya berhentikan truk lewat cara menyegat di dalam jalan sambil melambaikan tangan.
“Ya itu hanya langkah kami yang dapat saya kerjakan. Umumnya kami meminta tumpangan saja saat sama rekan-rekan,” katanya.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar mengatakan penangkapan anak punk yang disangka lakukan penodongan bermula dari laporan sopir truk di jalan depan taman Weleri. Anggota yang terima laporan langsung lakukan penangkapan pelaku.
“Waktu lakukan penyegatan lebih dari 10, tetapi yang kami amankan cuma satu, karena yang didapati membawa sajam cuma satu orang,” tuturnya
Pihaknya ikut tengah santer lakukan operasi pada tindak kejahatan jalanan dan premanisme. Pasalnya kejahatan itu seringkali menggelisahkan masyarakat terpenting saat malam datang.
“Tidak hanya itu operasi ini ikut menciptakan situasi yang aman dan aman di Kecamatan Weleri dan lokasi yang lain,” kata Abdullah Umar.
