News

7 Tokoh Ini Diusulkan Masuk Kabinet Kerja Jokowi-JK

Komunitas Kajian Hukum Mahasiwa Nasional (K2HMN) mengusulkan 7 nama yang patut direkomendasikan dalam rencana Pergantian Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

“Hal ini mengingat 2 tahun lagi masa periode pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla berakhir, dan masih banyak program yang perlu dilakukan percepatan menuntaskan implementasi Program Nawacita yang dibutuhkan untuk membantu Presiden Jokowi,” ujar Partahi Sidabutar, Direktur Kajian K2HMN dalam siaran pers.

Berikut nama-nama yang diusulkan K2HMN:

1. Dr. Teras Narang, SH., M.H. Kelahiran Kalimantan, Advokat, pengajar Universitas Pelita Harapan (UPH), Ketua Bapilu PDIP, Mantan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional 2010-2015, Mantan Gubernur Kalimantan Tengah 2005-2010, 2010-2015, Mantan anggota DPR-RI 1999-2004, Ketua Komisi III DPR RI 2004-2005, dengan segudang pengalamannya dipemerintahan dan legislatif patut direkomendasikan untuk menduduki posisi Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kepala Badan Pertanahan Nasional.

2. Prof. Said Aqil Sirodj, Ketua Umum PBNU, tokoh pemikir Islam progresif, penjaga Pancasila dan Kebhinnekan, Penulis beberapa Buku Kajian tentang Agama Islam, patut direkomedasikan diposisi Menteri Agama.

3. Dr. Tony Prasentiantono, Pengamat Ekonomi dari UGM, patut direkomendasi menjadi Menteri Koperasi dan UMKM.

4. Prof Yohanes Surya, Pengajar, mempunyai reputasi Internasional yang tidak perlu diragukan lagi, banyak menghasilkan pelajar juara Olimpiade Pendidikan ditingkat Internasional, mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional, patut direkomendasikan sebagai Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi.

5. Prof Samsul Rizal, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, kelahiran Aceh, patut direkomendasikan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

6. James Riady, pengusaha nasional yang sudah mendunia dan pemilik Group Lippo, Mampu mempercepat ruang pengembangan usaha perdagangan baik di dalam dan luar negeri, patut direkomendasikan untuk posisi Menteri Perdagangan.

7. Prof Sulistyowati Irianto, Pengajar dari UI, Pemerhati perlindungan Hak-hak Anak dan Perempuan patut direkomendasikan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Menurut Partahi, rekam jejak 7 nama calon menteri itu menunjukkan mereka dapat bekerja lebih cepat untuk mempercepat target program Nawacita.

Partahi mengatakan sebagai bagian dari masyarakat sipil, K2HMN hanya memberikan Pertimbangan usulan dan masukan, dan menghormati hak prerogatif untuk pengangkatan setiap Menteri berdasarkan UUD 1945 ada di ditangan Presiden Joko Widodo.

To Top