Bisnis

Selama 3 Tahun Isis Hancurkan Provinsi Kirkuk Irak

Liputan7up

Baghdad, Liputan7up.c.om – Para militan ISIS telah menghancurkan 116 desa di provinsi Kirkuk, Irak selama tiga tahun.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kirkuk Rakan Saed kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (10/1/2018).

Dikatakan Saed, kelompok radikal ISIS menghancurkan desa-desa tersebut antara tahun 2014-2017.

Diimbuhkan Saed, wilayah Kirkuk selatan merupakan wilayah yang mengalami kehancuran paling parah akibat ISIS di Irak.

Saed mengatakan, ribuan warga desa hingga saat ini masih tinggal di tenda-tenda dekat pusat kota Kirkuk. Banyak warga desa yang tidak mendapatkan aliran listrik, air, sistem pembuangan air, layanan pendidikan dan kesehatan.

“Warga desa tersebut tak bisa kembali ke rumah-rumah mereka. Tampaknya mustahil bagi warga untuk kembali sebelum infrastruktur yang hancur total dibangun kembali. Untuk pembangunan kembali, pastinya perlu dukungan negara,” tutur Saed.

Pada Oktober 2017 lalu, pasukan Irak berhasil merebut kembali distrik Hawija di Kirkuk, yang berjarak sekitar 45 kilometer sebelah barat kota Kirkuk. Distrik tersebut dianggap sebagai salah satu basis terakhir ISIS di wilayah Irak utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ISIS telah mengalami serangkaian kekalahan di Irak dan Suriah setelah menguasai sejumlah besar wilayah di kedua negara tersebut pada pertengahan tahun 2014 silam.

 

To Top