News

TNI Amankan Penyelundup 1 Kg Narkoba Asal Filipina Diperbatasan Nunukan

TNI Amankan Penyelundup 1 Kg Narkoba Asal Filipina Diperbatasan Nunukan

Jakarta, Liputan7up.com – TNI AD yang bekerja menjadi Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif Raider 61/Raja Alam bersama dengan Ditresnarkoba Polda Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 1 kg sabu di perairan Sebatik, Nunukan. Dua WNA Filipina diputuskan menjadi terduga.

Ke-2 WNA Filipina itu diamankan Minggu (6/1) pagi, di perairan Sungai Tawan, Kecamatan Sebatik, di Nunukan, Kalimantan Utara, saat melintas di Sungai Tawan, menggunakan perahu motor.
“Awalannya kami temukan info dari masyarakat, ada penyelundupan sabu melalui jalan Sei Tawan. Jadi, kita kerjakan penyidikan,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 613/Raja Alam, Letkol Inf Fardin Wardhana, dalam info tercatat di terima merdeka.com, Jumat (11/1) sore.

Team kombinasi selekasnya melaju ke sekitar Sungai Tawan. Petugas lihat perahu motor dengan 2 orang penumpang dengan tingkah mencurigakan. Disangka, ke-2 orang di perahu itu merasa sudah diintai.

“Jadi, begitu kita kerjakan pengejaran, tampak satu diantara 2 orang di perahu itu, ada yang buang bungkusan ke perairan,” tutur Fardin.

“Selalu kita kejar, dan tim berhasil hentikan perahu jtu. Kita check, nyatanya 2 orang di perahu itu warga Filipina. Bungkusan yang dibuang itu, nyatanya isi sabu kira-kira 1 kg,” lebih Fardin.

Pada akhirnya, ke-2 WN Filipina dan tanda bukti itu dibawa ke markas komando taktis Satgas Pamtas Yonif 613/Raja Alam. “Lalu kita berikan ke Polda Kaltara, untuk proses kontrol selanjutnya,” jelas Fardin.

Digagalkannya penyelundupan sabu di sungai Tawan, bukan kali pertamanya. “Hasil dari penyelidikan, beberapa terduga merupakan sisi dari jaringan narkotika antar negara (kurir) yang seringkali lakukan pekerjaan penyelundupan narkotika ke Indonesia,” jelas Fardin.

To Top